Anies Baswedan Jamin Tak Terima Uang Sepeserpun dari Formula-E: Nggak Ada yang Ditutup-tutupi
Anies Baswedan sempat temui Habib Rizieq di Petamburan-@aniesbaswedan-Instagram
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Anies Baswedan dipanggil KPK untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjamin dirinya tak menerima duit sepeserpun dari gelaran Formula E di Jakarta.
Menurut Anies, rapat-rapat yang digelar dalam acara itu pun selalu direkam sehingga tidak ada upaya untuk menutupi apapun.
BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Liga Europa Malam Ini, Omonia vs Manchester United
Saya tidak pernah terima [sepeser pun]," kata Anies dalam Political Show di CNN TV Rabu, 5 Oktober 2022.
"Semua rapat kita ada rekamannya, semua rapat kita. Bukan hanya bisa dibuktikan, artinya enggak ada yang ditutup-tutupi, kalau orang itu ada yang tutup-tutupi, enggak usah pakai rekaman, enggak usah," sambungnya.
Anies pun mengungkapkan ia tak berkewajiban untuk membuktikan bahwa dirinya tidak menerima uang sepeser pun. Sebab, beban pembuktian itu berada pada pihak pelapor atau yang memberikan tuduhan.
+++++
"Dalam semua sifat penuduhan, yang harus membawa bukti adalah yang menuduh bukan yang dituduh. Di mana-mana itu kalau Anda menuduh, itu Anda membawa bukti. Habis energi semua orang Orang yang dituduh harus bawa bukti, habis energi kita," jelasnya.
BACA JUGA:Spoiler One Piece 1062, Kedekatan Jewerly Bonney dengan Bartholemew Kuma akan Terungkap
Sementara, jika tuduhan itu tidak bisa terbukti, maka tuduhan itu harus dibatalkan. Ia mengandaikan jika dirinya menerima 10 tuduhan, akan habis energinya untuk membantah tuduhan itu.
"Saya jalan saja Bismillah, tawakal Alallah, bila Anda mengatakan saya ambil uang habis itu tunjukkan. Bila tidak ada buktinya, maka batal. Jangan dibalik setiap orang yang dituduh harus memberikan pembuktian," tuturnya
Diketahui, Anies sempat dipanggil KPK pada 7 September lalu. Dia diminta keterangan oleh KPK yang tengah melakukan penyelidikan dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-