Ketidak Percayaan Sang Ayah Atas Kronologi yang Menewaskan Brigadir J

Ketidak Percayaan Sang Ayah Atas Kronologi yang Menewaskan Brigadir J

ilustrasi pembunuhan-istimewa-google

BACA JUGA:Segudang Manfaat Konsumsi Kopi di Pagi Hari, Diantaranya dapat Kurangi Lemak

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengungkapkan tentang senjata yang digunakan penembakan antar Polisi yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022, Pukul 17.00 WIB.

Menurut pihak kepolisian senjata yang digunakan dalam penembakan antar Polisi ini jenis Glock dan HS di rumah Ferdy Sambo.

"Kami mendapat laporan dari masyarakat, kebetulan yang melapor adalah pejabat Polri, yaitu Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo adanya kejadian di rumah beliau," buka Kombes Budhi kepada wartawan, Selasa 12 Juli 2022.

+++++

"Melalui Kasat Rekrim yang memimpin tim untuk melakukan pengecekan TKP dan olah TKP, setelah itu prosedur sama seperti peristiwa lain. Semua masyarakat kita anggap sama pada asas Equality before the law," ujarnya. Dikutip dari Disway .Id pada Rabu (13/7/22)

Pada saat olah TKP, Kombes Budhi mengatakan timnya menemukan seseorang tergeletak berlumuran darah berada di dekat tangga, tepatnya arah masuk kamar mandi di bawah tangga.

Tim langsung menghubungi tim Inafis dan identifikasi datang dam lakukan olah TKP bersama. 

Kemudian kami juga menghubungi palang hitam untuk membawa jenazah tersebut untuk dilakukan otopsi.

Dari hasil olah TKP barang bukti yang didapat di antaranya senjata, selonsong serta proyektil peluru.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya