Ketidak Percayaan Sang Ayah Atas Kronologi yang Menewaskan Brigadir J
ilustrasi pembunuhan-istimewa-google
ilustrasi |istimewa|google
POSTINGNEWS.ID - Belum lama ini, publik dihebohkan dengan berita polisi tembak polisi.
Kejadian Polisi Tembak Polisi terjadi di sebuha rumah dikediaman perwira tinggi mabes polri.
Dalam kejadian Polisi Tembak Polisi tersebut, Seorang Brimob asal Jambi tewas dengan 4 luka tembak.
Polisi yang tewas tersebut benama Brigpol Yosua.
BACA JUGA:Harga Emas Hari ini, Turun sebesar Rp 2000 Ribu dengan Harga Kemarin
Namun, sang ayah mempertanyakan kejadian tembak menembak antar polisi tersebut.
Samuel Hutabarat, ayah kandung Brigadir J mempertanyakan soal kronologis yang disampaikan pihak kepolisian mengenai kejadian penembakan antar Polisi yang menewaskan anaknya.
Ia mengatakan sang anak ahli dalam menembak.
+++++
Dan mengatakan bahwa Bharada E hebat karena bisa menghindar dari tembakan Brigadir J.
Ia mengakui bahwa dalam jarak lima sampai tujuh meter agak mustahil tembakan anaknya meleset, karena anaknya adalah sniper handal.
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa ini terjadi di Rumah Dinas Pejabat Polri, di daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa korban adalah Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat. Dia merupakan anggota Brimob asal Jambi.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-