Pengakuan Sang Eksekutor Penembakan Istri Anggota TNI, Sebut Tidak Tega

Pengakuan Sang Eksekutor Penembakan Istri Anggota TNI, Sebut Tidak Tega

Ilustrasi senjata api--Ilustrasi by intim news

BACA JUGA:Pelecehan Seksual Terjadi, Diduga dalam Trans Jakarta, ini Kata Wakil Gubernur DKI Jakarta

Namun, dia mengaku kehilangan kehilangan jejak korban hingga akhirnya penembakan dilakukan saat RW kembali ke rumah.

Kopda Muslimin, suami RW juga terus memberikan panduan kepada sang eksekutor untuk membunuh nyawa istrinya.

Babi mengakui adanya order khusus untuk menembak bagian kepala korban, yaitu jangan sampai mengenai anak korban.

+++++

Muslimin juga memberi kabar melalui telepon bahwa istrinya sudah keluar rumah untuk bertemu sekolah anaknya.

Babi juga sempat dimarahi oleh Koda Muslimin karena tembakan pertama belum berhasil.

Selain menangkap keempat pelaku penembakan tehadap istri TNI itu, polisi juga menangkap satu orang yang berperan sebagai penyedia senjata api.

Polisi juga mengendarai dua sepeda motor yang digunakan keempat pelaku saat beraksi.

BACA JUGA:Beli Senpi Seharga Rp 500 Ribu, Pelaku Pencurian ini sudah Satu kali Menembak

Sementara, Kopral Dua Muslimin dari Arhanud Semarang menghilang setelah kejadian tersebut.

Sejak peristiwa penembakan, anggota TNI itu sempat ikut mengantar istrinya ke rumah sakit dan menunggunya hingga operasi.

Namun secara tiba-tiba menghilang dari dinasnya tanpa ada pemberitahuan. Muslimin juga tidak bisa dihubungi kerabatnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber