Merembet! Pendeta Gilbert dan Yustinus Prastowo Berbalas Cuitan, Berawal Bahas Pajak Malah 'Senggol Tuhan', Netizen Ikut Gemas!
Pendeta Gilbert dan Yustinus Praswoto Berbalas Cuitan, dari Bahas Pajak, Malah 'Senggol' Tuhan, Netizen ikut geregetan--Instagram @pendetagilbertluimondong
"Saya adalah hamba Tuhan. Maaf saya tidak bisa kompromi," ujarnya di Twitter pribadinya, @pastorgilbertL, dikutip Jumat 1 April 2022.
+++++
Dia akui, toleran dan hormat kepada agama-agama yang diakui di Indonesia. Tetapi tidak toleransi dengan dukun peramal dan paranormal.
"Saya sangat bertoleransi dengan agama-agama resmi yang diakui di Indonesia.Tapi maaf dukun, peramal serta paranormal bertentangan dengan iman dan pancasila," katanya.
"Jadi dengan segala kerendahan hati saya mohon dimaafkan, jika saya tidak bisa kompromi!!" tutupnya.
BACA JUGA: Daftar Titik Lokasi Kamera Tilang Online di Jalan Tol
Pendeta Gilbert Lumoindong sebelumnya viral. Dia mengomentari pawang hujan di balapan MotoGP Mandalika 2022 beberapa waktu lalu.
Gilbert menyebut, orang-orang yang menganggap dukun dan pawang hujan adalah kearifan lokal, mereka adalah penjilat politik.
Pendeta Gilbert mengatakan, bangsa Indonesia sudah maju. Hal-hal yang berbau klenik, dukun dan pawang hujan sebaiknya ditinggalkan.
"Jita kau tinggalkan yang seperti itu. Bangsa ini sudah maju," katanya.
+++++
Pendeta menilai, setiap agama sudah mengajarkan bahwa meminta tolong datangkan hujan adalah dengan cara berdoa kepada Tuhan. Buka roh roh halus.
BACA JUGA:BNPT Mengungkapkan Adanya Propaganda Radikalisme, Ini Penjelasan Boy Rafli Amar
"Bukan minta tolong dengan mantra-mantra, tenungan tenungan. Roh roh kegelapan seperti ini. Karena kita semua percaya That developer never work for free. setan itu ngga pernah kerja gratis," kata Pendeta.
Dia meminta Menteri BUMN Erick Thohir agat tidak menggunakan pawang hujan atau dukun di event internasional.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber