Waspada! 3 Modus Penipuan Pakai AI yang Bikin Banyak Orang Tertipu, Nomor 2 Paling Berbahaya!

Waspada! 3 Modus Penipuan Pakai AI yang Bikin Banyak Orang Tertipu, Nomor 2 Paling Berbahaya!-Ilustrasi-Istimewa
Sementara modus ketiga adalah pemalsuan bukti transfer dengan menggunakan teknologi AI, yang sulit dibedakan.
Dengan kecanggihan manipulasi digital, pelaku dapat membuat bukti transaksi palsu yang seolah-olah sah, padahal sebenarnya tidak ada uang yang berpindah.
Kasus seperti ini sering terjadi dalam transaksi jual beli online, sehingga menimbulkan kerugian besar bagi pihak penjual maupun pembeli.
OJK menegaskan bahwa penipuan berbasis AI hanyalah bagian dari rangkaian modus kejahatan digital yang semakin beragam.
BACA JUGA:Ketua DPRD NTT Bentak Wartawan Saat Ditanya Tunjangan Rp41,4 Miliar, Sebut Media Perkeruh Suasana
Selain itu, masih banyak modus lain yang sudah lama beredar namun kini semakin intens, seperti social engineering dan peretasan akun.
Contoh kasusnya adalah pelaku yang berpura-pura menjadi customer service dari lembaga keuangan, travel agent, instansi pemerintah, hingga penyedia layanan internet.
Dari situ, korban diarahkan untuk memberikan data pribadi seperti PIN, OTP, atau password yang kemudian dimanfaatkan untuk menguras rekening.
OJK juga menemukan tren lain yang tak kalah berbahaya, antara lain peniruan identitas berizin (impersonation), penawaran investasi berkedok perdagangan aset kripto, penipuan berkedok tugas online dengan iming-iming keuntungan, robot trading abal-abal, hingga penggunaan fake SMS masking.
BACA JUGA:Prabowo Copot Sri Mulyani dan Budi Gunawan demi Redam Amarah Jalanan
Untuk menghindari penipuan berbasis AI, masyarakat disarankan selalu berhati-hati saat menerima informasi atau tawaran dari pihak yang tidak jelas.
Pastikan untuk melakukan verifikasi langsung melalui saluran resmi lembaga terkait sebelum memberikan data pribadi.
Jangan pernah membagikan PIN, OTP, maupun data sensitif kepada siapa pun, bahkan jika mengaku dari pihak resmi.
Selain itu, penting untuk selalu memperbarui keamanan perangkat digital dan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan.
BACA JUGA:Cobain Yuk! 3 Aplikasi Penghasil Uang dengan Tugas Simpel Gampang Banget, Asli Cair Beneran!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News