Eks Wamenaker Noel Diperiksa Perdana KPK, Ogah Gugat Lewat Praperadilan

Eks Wamenaker Noel Diperiksa Perdana KPK, Ogah Gugat Lewat Praperadilan

Immanuel “Noel” Ebenezer diperiksa perdana KPK usai ditahan dalam kasus pemerasan sertifikasi K3. Ia enggan ajukan praperadilan.-Foto: Antara-

JAKARTA, PostingNews.id – Skandal korupsi di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akhirnya menyeret mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel, ke ruang penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Noel menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Selasa, 2 September 2025.

Pantauan awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, menunjukkan Noel turun dari mobil tahanan KPK pada pukul 13.53 WIB. Mengenakan rompi oranye khas tahanan korupsi, Noel hanya menggeleng singkat saat ditanya wartawan apakah ia akan menggugat lewat jalur praperadilan.

“Eggak usah,” jawabnya singkat.

Dalam kasus ini, KPK menyebut Noel saat masih menjabat sebagai Wamenaker ikut menikmati hasil pemerasan sebesar Rp 3 miliar, serta satu unit motor mewah Ducati sebagai pelicin. Praktik pemerasan tersebut berlangsung dalam sistem sertifikasi K3 sejak tahun 2019—sebuah mekanisme penting untuk keselamatan tenaga kerja, yang justru dijadikan ladang basah untuk bancakan.

BACA JUGA:KPK Geledah Lagi Rumah Noel dan Sita Mobil Alphard

Skema pemerasan ini membuat biaya resmi pengurusan sertifikat yang seharusnya hanya Rp 275 ribu membengkak menjadi Rp 6 juta per orang. Dana hasil pungutan liar tersebut kemudian diduga mengalir deras ke berbagai pejabat dan pihak swasta, mencapai total Rp 81 miliar.

Dari jumlah itu, Rp 69 miliar disebut masuk ke tangan Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 periode 2022–2025.

Daftar Nama Tersangka, Karpet Merah Korupsi di Kemnaker

KPK telah menetapkan 11 orang tersangka dalam kasus ini, yang terdiri atas jajaran birokrat senior di Kemnaker, koordinator teknis, hingga pihak swasta dari perusahaan penyedia jasa sertifikasi. Berikut daftar lengkapnya:

  1. Irvian Bobby Mahendro – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 2022–2025
  2. Gerry Aditya Herwanto Putra – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi K3 2022–sekarang
  3. Subhan – Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 2020–2025
  4. Anitasari Kusumawati – Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja 2020–sekarang
  5. Immanuel Ebenezer Gerungan – Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
  6. Fahrurozi – Dirjen Binwasnaker dan K3 sejak Maret 2025
  7. Hery Sutanto – Direktur Bina Kelembagaan 2021–Februari 2025
  8. Sekarsari Kartika Putri – Subkoordinator
  9. Supriadi – Koordinator
  10. Temurila – Pihak PT KEM Indonesia
  11. Miki Mahfud – Pihak PT KEM Indonesia

BACA JUGA:Membongkar Jejak ‘Sultan’ Kemenaker, Noel, dan Penerusnya di Balik Skandal K3

Skema ini bukan cuma soal korupsi, tapi menyangkut nasib keselamatan para pekerja yang dijadikan alat transaksi para elite. Sertifikasi K3 semestinya menjamin standar kerja yang aman, bukan menjadi sumber bancakan para pejabat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News