KPK Mulai Kepung Lingkaran Yaqut, Staf Khusus Diseret, Jejak Duit Haji Diburu

KPK Mulai Kepung Lingkaran Yaqut, Staf Khusus Diseret, Jejak Duit Haji Diburu

KPK mulai memburu jejak aliran duit haji. Staf khusus Yaqut diseret, rumah digeledah, dan lingkaran Menteri Agama 2020-2024 kini terkepung penyidik.-Foto: IG @gusyaqut-

JAKARTA, PostingNews.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi masuk ke pusaran panas dugaan mega-skandal jual-beli kuota haji tambahan di Kementerian Agama periode 2023–2024. Sorotan kini mengarah tajam ke sosok Menteri Agama 2020–2024, Yaqut Cholil Qoumas, yang berpotensi ikut terseret dalam aliran dana haram tersebut.

Tak main-main, KPK memastikan perburuan bukti akan semakin intens, termasuk memanggil orang-orang terdekat Yaqut untuk dimintai keterangan.

“Kita juga sedang mendalami itu (aliran dana ke Yaqut). Minggu ini, kalau enggak minggu depan, pantengin aja. Rekan-rekan, kita manggil orang-orang terdekatnya,” tegas Asep Guntur Rahayu, Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Selasa, 26 Agustus 2025.

Pernyataan Asep diperkuat Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, yang membenarkan bahwa penyidik hari ini memeriksa Staf Khusus Menteri Agama, Ishfah Abidal Aziz alias Gus Alex.

Sosok yang dikenal dekat dengan Yaqut itu telah hadir di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan maraton terkait dugaan suap dan pengaturan kuota haji.

Tak berhenti di situ, Budi mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa rumah Gus Alex adalah salah satu yang digeledah penyidik. Bahkan, namanya kini masuk daftar tiga orang yang dicegah bepergian ke luar negeri oleh Ditjen Imigrasi selama enam bulan ke depan.

“Yang bersangkutan dibutuhkan keberadaannya untuk tetap di Indonesia supaya dapat mengikuti proses penyidikan. Seperti hari ini, pemeriksaan berjalan, dan dia harus memberikan keterangan yang dibutuhkan,” jelas Budi.

KPK juga menegaskan, agenda pemeriksaan tak berhenti pada Gus Alex. Lembaga antirasuah itu sudah menyiapkan daftar panjang saksi baru yang akan dipanggil untuk membongkar dugaan korupsi kuota haji 2023–2024.

“Setelah dilakukan penggeledahan pada dua pekan kemarin, pekan ini penyidik melakukan penjadwalan pemeriksaan terhadap para saksi,” lanjut Budi. “Tentu, pemeriksaan akan fokus mendalami petunjuk dan barang bukti yang sudah diamankan dalam penggeledahan sebelumnya," katanya.

Drama kuota haji ini dipastikan belum berakhir. Semua mata kini tertuju pada KPK vs Yaqut, menanti apakah proses penyidikan akan menyingkap fakta mengejutkan soal siapa yang paling diuntungkan dari bisnis basah kuota ibadah paling sakral umat Islam tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News