2 Juta Penduduk Indonesia Masuk dalam Kategori Miskin Ekstrim, BPS Klaim Adanya Penurunan Signifikan

2 Juta Penduduk Indonesia Masuk dalam Kategori Miskin Ekstrim, BPS Klaim Adanya Penurunan Signifikan

Data kemiskinan terbaru 1200-Fair Observer-https://www.fairobserver.com/wp-content/uploads/2013/09/shutterstock_113310862.jpg

Sementara itu, hanya 7 provinsi yang masih memiliki tingkat ketimpangan di atas rata-rata nasional. 

DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan ketimpangan tertinggi yakni 0,441. 

Sedangkan provinsi dengan ketimpangan terendah adalah Kepulauan Bangka Belitung dengan angka 0,222.

BACA JUGA:Cek Promo HokBen Hari Ini, Rp20 Ribuan Udah Dapat 1 Nasi Fried Chicken dan Lemon Tea!

Selain data kemiskinan ekstrem, BPS juga mengungkapkan bahwa jumlah penduduk miskin secara umum mencapai 23,85 juta orang pada Maret 2025. 

Angka ini menurun dibandingkan September 2024 yang mencapai 8,57%, menjadi 8,47% dari total penduduk. 

Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) digunakan sebagai dasar penghitungan data ini, dengan total rumah tangga sampel mencapai 345.000.

Ateng menegaskan bahwa masyarakat harus memahami arti dari angka kemiskinan tersebut. 

BACA JUGA:Badan Bungkuk? Coba 4 Gerakan Simpel Ini Biar Postur Makin Tegak!

Ia menyebut bahwa pendataan dilakukan secara menyeluruh dan berbasis metode ilmiah agar hasilnya akurat dan bermanfaat untuk pengambilan kebijakan publik. 

“Garis kemiskinan dihitung berdasarkan pengeluaran kebutuhan dasar rumah tangga, baik makanan maupun non makanan,” sebut Ateng, dikutip pada hari Minggu, 27 Juli 2025.

Diketahui, garis kemiskinan nasional untuk bulan Maret 2025 ditetapkan sebesar Rp 609.160 per kapita per bulan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News