Menlu Retno Marsudi Ungkap Dua Pesan Penting Jokowi Soal Situasi Geopolitik di Timur Tengah

Menlu Retno Marsudi Ungkap Dua Pesan Penting Jokowi Soal Situasi Geopolitik di Timur Tengah

Menlu Retno Marsudi Ungkap Dua Pesan Penting Presiden Soal Situasi Geopolitik di Timur Tengah-@retnomarsudi-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Upaya diplomasi terus dilakukan pemerintah Indonesia demi bisa meredakan ketegangan (deeskalasi) situasi geopolitik di Timur Tengah.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan hal tersebut usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurut Retno, Presiden menekankan pentingnya melanjutkan upaya diplomatik agar pihak-pihak terkait dapat menahan diri dan mencegah eskalasi yang tidak akan membawa manfaat bagi siapapun

Indonesia telah berkomunikasi dengan intensif pemerintah Iran, Saudi Arabia, Yordania, Mesir, Persatuan Emirat Arab, Uni Eropa, Jerman, Belanda, hingga Amerika Serikat untuk meminta seluruh pihak dapat menahan diri dan mencegah eskalasi konflik.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Sagittarius 16 April 2024, Hal Menarik Apa yang Menunggu Hari Ini?

BACA JUGA:6 Promo Makanan dan Minuman Ini Bisa Kamu Nikmati Setelah Dapat THR, Yuk Siap-siap Serbu!

Selain itu Retno menjelaskan juga bahwa pihaknya terus memantau dan melakukan upaya untuk memastikan perlindungan terhadap WNI di wilayah yang mungkin terdampak oleh situasi di Timur Tengah.

Selain melakukan komunikasi dengan negara-negara terkait, pemerintah juga telah mengeluarkan travel advice dan menyediakan hotline yang dapat dihubungi oleh para WNI.

Kemenlu juga telah melakukan kontak langsung dengan WNI di Iran dan Israel untuk memberikan informasi tentang langkah-langkah yang dapat dilakukan jika terjadi masalah atau eskalasi konflik.

Hingga saat ini, WNI dalam keadaan baik dan belum terdampak oleh situasi yang sedang terjadi.

BACA JUGA:KAI Beri Diskon 20 Persen Tiket Kereta Spesial Arus Balik Lebaran, Cek Informasinya di Sini

BACA JUGA:Lebih Dari 60.000 Kasus DBD Menyerang Masyarakat Indonesia, Bisa Picu Kematian?

Pemerintah terus melakukan pemantauan secara intensif dan rapat dengan KBRI-KBRI di wilayah terdampak, serta telah menyusun contingency plan untuk menghadapi kemungkinan eskalasi konflik.

Dalam rangka mencari solusi damai, Indonesia terus bekerja sama dengan negara-negara lain dan berupaya untuk mendorong dialog dan perdamaian di Timur Tengah.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: