Lika Liku Perjalanan Anies Baswedan Gaet Cak Imin Sebagai Cawapres

Lika Liku Perjalanan Anies Baswedan Gaet Cak Imin Sebagai Cawapres

Elektabilitas Anies Menurun Usai Berduet dengan Cak Imin--Twitter/@aniesbaswedan

Baru-baru ini kabar mengejutkan muncul dari koalisi Anies lantaran Demokrat resmi memutuskan keluar dari Koalisi Perubahan pada Jumat 1 September 2023. Demokrat memutuskan keluar lantaran muncul isu Anies memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.

Demokrat selaku salah satu pengusung Anies merasa keputusan itu diambil sepihak oleh NasDem dan Anies. Padahal, Demokrat mengklaim Anies secara tertulis sempat meminta AHY sebagai cawapresnya.

Pada Jumat (1/9), Demokrat langsung menggelar rapat Majelis Tinggi Partai yang dipimpin Ketua MTP Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Usai pertemuan, Majelis Tinggi menyatakan Demokrat membatalkan dukungan mereka terhadap Anies di Pilpres 2024. Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan hal itu resmi membuat Tim 8 bubar.

PKB bergabung, Cak Imin resmi Cawapres

Wacana duet Anies dan Cak Imin mulai ramai muncul ke publik pada 30 Agustus 2023 lalu. Padahal, PKB kala itu masih menjadi anggota Koalisi Indonesia Maju yang berisikan Gerindra, PAN, Golkar dan NasDem.

Pada Jumat 1 September kemarin, PKB menggelar rapat pleno di Surabaya, Jawa Timur dengan hasil menyatakan bergabung dengan koalisi Anies dan mengusung Anies-Muhaimin.

Kemudian, sehari setelahnya atau Sabtu 2 September Anies dan Cak Imin dideklarasikan sebagai pasangan capres-cawapres. Pada momen ini hanya hadir petinggi NasDem dan PKB.

Namun, pada saat momen deklarasi tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak dapat hadir karena mereka masih harus membahas secara mendalam tentang kemungkinan penunjukan Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres) di dalam forum musyawarah Majelis Syuro PKS. Forum ini dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: