Tahu Tak Akan Dicegat KPK, Rafael Alun Disebut Sudah Tentukan Negara Tujuan untuk Melarikan Diri

Tahu Tak Akan Dicegat KPK, Rafael Alun Disebut Sudah Tentukan Negara Tujuan untuk Melarikan Diri

Rafael Alun tidak akan dicegat jika bepergian ke luar negeri.-Foto: Disway-

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Mencuat desas-desus yang menyebut mantan pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo, sedang bersiap-siap melarikan diri ke luar negeri. Rencana ayah Mario Dandy itu disebut karena ia tahu bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa mencegatnya meski terjerat kasus dugaan pencucian uang.

Hal tersebut sebagaimana dibongkar oleh pengguna akun Twitter @logikapolitikid yang sejak awal memang aktif mengawal kasus Rafael Alun dan sang anak, Mario Dandy.

Netizen anonim ini mengatakan bahwa Rafael Alun sudah mempersiapkan rencana kabur ke luar negeri dengan matang. Ia bahkan telah menentukan negara tujuan yang akan dijadikan sebagai tempat persembunyian.

BACA JUGA:Mario Dandy Belum Tahu Rafael Alun Diperiksa KPK Buntut Kelakuannya Aniaya David

"Kata Pablo kalau RAT kabur ke LN gara-gara belum ada instruksi Cekal buat RAT,” tulisnya dikutip dari akun @logikaolitikid, Rabu, 22 Maret 2023.

Selain itu, Rafael juga diduga telah mengamankan anaknya di Solo.

“Sekarang anaknya yang katanya mandiri itu disembunyikan di Solo. RAT sendiri ada dugaan mau kabur, semoga berubah pikiran yah. Soalnya Kabur juga percuma,” tuturnya.

Sementara pihak KPK mengaku tidak bisa mencegat rencana Rafael Alun pergi ke luar negeri.

BACA JUGA:PPATK Deteksi Harta Fantastis Rafael Alun Trisambodo Hasil Cuci Uang Sejak 2012, KPK Buka Suara

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, mengatakan kalau kebijakan pencegatan belum bisa dilakukan lantaran status kasus ayah Mario Dandy itu masih di tahap penyelidikan.

Asep menjelaskan, nantinya jika status dugaan kejanggalan harta Rafael ditingkatkan ke penyidikan, KPK bakal memintakan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM melakukan pencegatan ke luar negeri.

"Nanti setelah naik penyidikan kita akan lakukan pencegahan," kata Asep di Gedung KPK, Jakarta, belum lama ini.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: