Ganjar Minta Pendukung dan Relawan yang Mengatasnamakan Dirinya Menjaga Situasi Tetap Kondusif

Ganjar Minta Pendukung dan Relawan yang Mengatasnamakan Dirinya Menjaga Situasi Tetap Kondusif

Ganjar Pranowo-@ganjar_pranowo-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, meminta kepada pendukung dan relawan yang mengatasnamakan dirinya untuk menjaga situasi agar tetap kondusif jelang Pemilu 2024.

Permitaan ini disapaikan Ganjar menanggapi adanya relawan yang mengatasnamakan dirinya, melaporkan Ketua DPRI RI yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus KTP elektronik.

Ganjar kepada wartawan pada Selasa (1/11/2022) mengatakan, ia tidak pernah membentuk relawan. Maka dari itu, Ganjar meminta semua pihak untuk menjaga kondusivitas agar demokratisasi berjalan makin baik dan matang.

Gubernur Jawa Tengah itu juga menanggapi adanya relawan yang mengatasnamakan dirinya, yang diduga mencoba untuk membenturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP.

BACA JUGA:Siaran TV Analog Dimatikan Besok, Warga Miskin di Jabodetabek yang Belum Punya STB Diminta Datangi Posko

Ganjar menegaskan, ia tidak menginginkan adanya pihak-pihak yang mengatasnamakan relawan dirinya, membenturkan satu pihak dengan pihak lainnya, serta partai politik.

Dikatakan Ganjar, semua pihak harus menahan diri dan bersabar, serta memberikan proses seleksi yang ada sepenuhnya pada partai politik.

Ganjar menambahkan, nantinya relawan juga akan berkontribusi, namun bukan sekarang saatnya. Maka dari itu, Ganjar meminta agar relawan tidak membuat isu yang tidak baik.

Selain itu, Ganjar juga menyesalkan apa yang terjadi saat ini. Awalnya dirinya mengaku hanya diam saja, namun karena banyaknya informasi yang diterima, akhirnya buka suara.

BACA JUGA:Kartu Prakerja Gelombang 48 Lanjut November 2022 atau 2023? Simak Penjelasannya

Ganjar juga menegaskan akan mencari pihak yang mengatasnamakan dirinya, yang mencoba membenturkan Presiden Jokowi dengan PDIP, serta melaporkan Puan Maharani ke KPK.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga menanggapi isu Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri di tahun 2024 mendatang.

Adapun isu itu pertama kali dilontakan oleh ketua relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar), Joko Priyoski.

Ganjar meminta semua pihak waspada penumpang gelap yang akan mengadu domba Jokowi dengan PDIP.

BACA JUGA:Pasutri di Riau Tega Bakar ODGJ Dalam Mobil Demi Dapatkan Asuransi

Ia juga meminta siapapun untuk tidak membuat gerakan yang merusak nama baik seseorang.

Menurut Ganjar, dirinya dengan Presiden Jokowi merupakan orang partai yang memahami bagaimana aturan dan relasi di parpol.

Ganjar juga menilai ide Jokowi jadi ketua umum PDIP ngawur,  imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono.

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi PPPK Guru Resmi Dibuka, Kelompok Ini Jadi Prioritas

Ditegaskan Ganjar, sebagai pihak yang sejak awal mendukung Jokowi di dalam pemerintahan, tentu harus segera mengkonter agar semua pihak tidak terpancing situasi yang mengadu domba.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber