Wawalkot Bandung Jatuh Sakit Usai Jadi Tersangka Korupsi, Farhan: Roda Pemerintahan Tetap Bergerak
Wali kota Bandung M Farhan --
JAKARTA, PostingNews.id — Kabar mengenai Wakil Wali Kota Bandung Erwin yang dikabarkan menjalani perawatan di RSUD Kiawari langsung membuat situasi pemerintahan kota kembali ramai dibicarakan. Di tengah proses hukum yang masih berjalan, perhatian publik pun mengarah pada kondisi fisik dan posisi politik sang wakil wali kota.
Wali Kota Bandung M Farhan mengonfirmasi kabar itu. Ia menyampaikan bahwa dirinya mendapat laporan awal jika Erwin kini sedang berada dalam pengawasan dokter. Farhan menyebut kabar tersebut masih bersifat permulaan sehingga perlu menunggu penjelasan resmi dari pihak rumah sakit agar tidak ada tafsir yang melebar ataupun menambah panas suasana yang sudah sensitif.
“Menurut kabar, begitu. Beliau dirawat di RSUD Kiawari [RSUD Kota Bandung]. Saya menunggu laporan hasil diagnosanya karena saya bukan ahlinya,” kata Farhan kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, kemarin siang.
Farhan mengatakan dirinya belum menjenguk langsung rekan kerjanya itu. Ada prosedur yang harus ia hormati supaya langkahnya tidak dianggap keluar jalur, terlebih kini segala gerak pejabat publik kerap diperhitungkan publik maupun aparat penegak hukum. Ia menegaskan bahwa etika administrasi menjadi pegangan penting, termasuk dalam situasi yang menyentuh aspek pribadi sekalipun.
BACA JUGA:Isu Merger Gojek-Grab Makin Nyaring, Maxim Merinding karena Takut Monopoli
Sudah beberapa minggu Farhan tak berkomunikasi langsung dengan Erwin. Percakapan terakhir terjadi sebelum keberangkatan umrah dan sesaat setelah kepulangannya dari tanah suci. Kini, penetapan status hukum terhadap Erwin membawa tekanan tersendiri bagi Farhan yang mengaku sudah lama memimpin kota ini bersama koleganya itu.
“Saya sedih pisan. Bagaimanapun juga teman seperjuangan. Namun saya harus menjaga amanah visi Kota Bandung,” ujar Farhan yang berasal dari Partai NasDem.
Ia menegaskan bahwa perasaan pribadi tidak boleh mengganggu kelangsungan pelayanan publik. Meski rekan sekerjanya tengah menghadapi proses hukum, Farhan ingin memastikan organisasi tetap bergerak sebagaimana mestinya. Prinsip pemerintahan yang bersih dan tidak berhenti oleh masalah individu, katanya, harus tetap berada di depan.
“Ketika teman seperjuangan menghadapi masalah hukum, kita berharap prosesnya bisa diikuti dengan baik. Tapi tugas tidak boleh berhenti. Mesin organisasi tetap bergerak,” sambungnya.
BACA JUGA:Video Lama Naik Lagi, Kades Icha di Magelang Balik Diserang Warganet
Farhan juga menyatakan dirinya siap jika sewaktu-waktu dimintai keterangan oleh aparat penegak hukum. Menurutnya, transparansi adalah bagian penting dari integritas pemerintah daerah, apalagi ketika sorotan sedang begitu tajam. Ketika ditanya soal kesiapannya memberikan keterangan, ia menjawab singkat, “Siap, insyaallah.”
Ia menutup keterangannya dengan harapan agar situasi segera terang benderang dan pelayanan publik di Kota Bandung dapat tetap berjalan tanpa gangguan, meski dinamika politik dan hukum terus bergerak mengikuti arus peristiwa yang tengah terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News