Mendagri Tito Hidupkan Lagi Siskamling, Satlinmas Diminta Jadi Garda Terdepan Jaga Ketertiban

Tito Karnavian instruksikan pemda aktifkan kembali siskamling dan perkuat Satlinmas sebagai ujung tombak jaga ketertiban warga.-Foto: IG @titokarnavian-
JAKARTA, PostingNews.id – Instruksi baru keluar dari Kementerian Dalam Negeri. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian resmi menerbitkan surat edaran yang memerintahkan pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk kembali mengaktifkan sistem keamanan lingkungan alias siskamling, sekaligus mengoptimalkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Tujuannya adalah menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat desa maupun kelurahan agar tidak kendor di tengah situasi politik dan sosial yang panas.
Surat edaran itu diteken pada 3 September 2025 dengan nomor 300.1.4/e.1/BAK. Instruksi tersebut menekankan betapa pentingnya Satlinmas diberdayakan bukan hanya jadi pemanis acara pemilu atau sekadar siaga saat bencana, tetapi benar-benar hadir dalam keseharian warga untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban umum.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Safrizal Zakaria Ali menegaskan, Kemendagri mengingatkan kembali gubernur, bupati, dan wali kota agar menggerakkan potensi linmas dengan serius.
BACA JUGA:Publik Rindu Penyeimbang, PDIP Dinilai Pas di Luar Kekuasaan
“Kami mengingatkan kembali kepala daerah untuk menggerakkan Satlinmas agar benar-benar berperan aktif, tidak hanya pada saat pemilu atau bencana, tetapi juga dalam aktivitas keseharian menjaga trantibumlinmas (ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat),” kata Safrizal di Jakarta, Senin, 8 September 2025.
Mantan Gubernur Kalimantan Selatan itu menambahkan, pengaktifan kembali siskamling harus dipahami sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mengamankan lingkungannya sendiri.
Ronda di tingkat RT/RW kembali akan jadi tradisi, lengkap dengan laporan aktivitas yang kini terintegrasi dalam sistem manajemen modern bernama SIM LINMAS. “Sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam keamanan dan ketertiban daerah dan domisili masing-masing,” ujarnya.
Lewat kebijakan ini, Kemendagri memastikan Satlinmas bersama Satpol PP tetap jadi ujung tombak. Mereka bukan hanya pengawas aturan, tetapi juga pelayan publik yang dituntut menjaga stabilitas dengan cara yang adil dan profesional.
BACA JUGA:Tim Investigasi Makar Mendesak Dibentuk, PDIP Sebut Kerusakan 2025 Lebih Parah dari 1998
Dengan kata lain, pesan Tito sederhana tapi keras, yakni jangan biarkan ketertiban hanya bergantung pada aparat pusat, karena keamanan paling kokoh justru lahir dari lingkup paling kecil, dari ronda malam sampai linmas di lapangan.
Prabowo Dorong Budaya Ronda dan Kentongan Kembali Dihidupkan
Sebagai lanjutan dari instruksi Mendagri Tito Karnavian soal pengaktifan kembali siskamling dan peran Satlinmas, Presiden Prabowo Subianto ikut menegaskan bahwa menjaga demokrasi bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama.
Prabowo mencontohkan, keamanan bisa dimulai dari tradisi masyarakat sendiri lewat ronda malam, siskamling, hingga kentongan sebagai sistem peringatan dini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News