Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Usir Pelatih Biliar dari Ruangan Setelah Tak Ikut Tepuk Tangan, Netizen: Kim Jong-un Versi Lokal!

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Usir Pelatih Biliar dari Ruangan Setelah Tak Ikut Tepuk Tangan, Netizen: Kim Jong-un Versi Lokal!

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi Usir Pelatih Biliar dari Ruangan-@memomedsos-Instagram


Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi Usir Pelatih Biliar dari Ruangan|@memomedsos|Instagram

SUMUT, POSTINGNEWS.ID - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tampak kesal dengan salah seorang pelatih biliar bernama Coki Aritonang.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Edy Rahmayadi terlihat mengusir dan sempat menjewer telinga Coki di hadapan publik yang hadir.

Awalnya, Edy Rahmayadi hadir dalam sebuah acara pembagian bonus atlet peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di rumah dinas gubernus pada Senin (27/12/2021).

Edy Rahmayadi pada saat itu tengah memberikan sambutan hangat bagi para atlet yang hadir di sana.

BACA JUGA:Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi Usir Pelatih Biliar dari Ruangan Setelah Tak Ikut Tepuk Tangan, Netizen: Kim Jong-un Versi Lokal!

BACA JUGA:Mengkhawatirkan! Nih, Sederet Kasus Pelecehan Sexual Sepanjang 2021, Mayoritas Terjadi di Satuan Pendidikan

Mantan Ketua Umum PSSI itu menuturkan bahwa dirinya bangga dengan prestasi yang diraih oleh para kontingen dari Sumatera Utara di ajang PON Papua lalu.

Selain itu, Edy juga menaruh harapan agar ke depannya dunia perolahragaan di Sumut bisa lebih maju dan berprestasi.

+++++

Terlebih Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) akan menjadi tuan rumah bersama pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.

Dalam ajang PON yang akan datang itu Edy Rahmayadi menginginkan agar kontingen dari Sumut bisa kembali meraih prestasi sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA:Padat! Kunjungi Provinsi Sulawesi Tenggara, Presiden Jokowi Segera Resmikan Bendungan Ladongi

BACA JUGA:Asyik! Plt Gubernur Sulsel Siapkan Rumah Untuk Asnawi dan Irfan Jika Juara di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Pasti Bisa!

"Kalau sudah jaya Sumatera Utara ini, mau kau ambil semua, ambil," ujar Edy Rahmayadi yang kemudian mulai disambut hangat tepuk tangan dari para peserta yang hadir.

Kemudian, Edy masih memberikan beberapa kalimat motivasinya yang mana masih disambut hangat oleh tepuk tangan orang-orang yang hadir di sana.

Akan tetapi, Edy mendadak melihat ada satu orang pria yang tidak melakukan tepuk tangan karena dia melihat pria itu tengah tertidur.

+++++

Tak terima dengan sikap pria itu, Edy kemudian langsung memanggil maju dan ternyata orang yang tertidur itu bernama Coki Aritonang, seorang pelatih biliar.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Perekonomian Indonesia di 2021 Lebih Baik dari 2020, Lebaga Survei SMRC: 2 Faktor ini Jadi Pemicu

BACA JUGA:Tertangkap Basah! Pria Bertopi Hitam Nekat Curi Tas Berisi Laptop di Dalam KRL yang Tengah Ramai Penumpang, Video Aksinya Viral di Instagram

"Pelatih kok nggak tepuk tangan? Nggak cocok jadi pelatih ini, berdiri yang benar kau, sontoloyo. Udah pulang, tak usah dipanggil lagi," kata Edy yang sempat menjewer telinga Coki.

Video tersebut langsung tersebar di media sosial dan membuat banyak netizen justru mengecam tindakan Gubernus Sumut Edy Rahmayadi.

Menurut para netizen, tindakan Edy sudah terlalu berlebihan karena dia mengusir seorang pelatih yang usianya tak lagi muda.

Bahkan ada netizen yang menganggap sikap Edy Rahmayadi sudah menyerupai Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea, Kim Jong-un.

BACA JUGA:Pria Ini Geram Tak Terima Kaca Spion Mobilnya Dipecahkan Paspampres, Tapi Malah Banjir Hujatan Netizen: Dia Aja Nyetir Main HP!

BACA JUGA:Akhirnya! Baliho Puan Maharani di Wilayah Gunung Semeru Tuai Beragam Kritik, Pengamat Sebut Puan Tak Bersimpati: Ini Iklan Politik!

"Kim Jong-un versi lokal," kata netizen.

+++++

"Itu jg orang tua, kalo mau tegur ya tinggal tegur, ga perlu hrs fisik pak edy," sahut netizen yang lain.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by memomedsos (@memomedsos)

"Apapun alesanny ga pantes jewer di depan orang bnyak gitu,klo salah di tegur aja knpa harus di jewer sih." ucap netter lainnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: