Padat! Kunjungi Provinsi Sulawesi Tenggara, Presiden Jokowi Segera Resmikan Bendungan Ladongi

Kunjungi Provinsi Sulawesi Tenggara, Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Ladongi||SetnegRI

SULTRA, POSTINGNEWS.ID - Hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (28/12/2021), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih punya banyak agenda penting.

Salah satu agenda penting hari ini adalah meresmikan Bendungan Ladongi, di Kabupaten Kolaka Timur dan berdialog bersama sejumlah perwakilan petani.

Dari Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, Presiden lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU sekitar pukul 09.20 WITA menuju helipad Bendungan Ladongi.

Selepas acara peresmian, Presiden akan kembali menaiki helikopter Super Puma TNI AU untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan.

BACA JUGA:Mengkhawatirkan! Nih, Sederet Kasus Pelecehan Sexual Sepanjang 2021, Mayoritas Terjadi di Satuan Pendidikan

BACA JUGA:Asyik! Plt Gubernur Sulsel Siapkan Rumah Untuk Asnawi dan Irfan Jika Juara di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Pasti Bisa!

Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Presiden akan menuju helipad Bendungan Pidekso, Kabupaten Wonogiri, Jateng, dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Kepala Negara dijadwalkan untuk meresmikan Bendungan Pidekso dan berdialog dengan petani setempat.

Pada sore harinya, Presiden akan kembali menuju Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali untuk kemudian lepas landas kembali ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

BACA JUGA:Soal Kasus Keluarga Korban Pelecehan Disuruh Tangkap Sendiri Pelakunya, Begini Tanggapan Kombes Pol Endra Zulpan

BACA JUGA:Alhamdulillah! Perekonomian Indonesia di 2021 Lebih Baik dari 2020, Lebaga Survei SMRC: 2 Faktor ini Jadi Pemicu

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sumber: mensetneg ri