5 Tools Message Automation untuk Tingkatkan Customer Engagement

5 Tools Message Automation untuk Tingkatkan Customer Engagement

Mengenal 5 Tools Massage Automation, Fungsi dan Cara Kerjanya-Dok. Pn-Istimewa

Perusahaan dapat membuat workflow otomatisasi dengan mudah, mengatur trigger berdasarkan perilaku pengguna, serta memantau performa kampanye secara real-time.

Tips Mengoptimalkan Message Automation untuk Engagement Maksimal

Agar otomatisasi pesan berjalan dengan maksimal dan mampu meningkatkan customer engagement, bisnis perlu menggunakan pendekatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat membantu perusahaan memaksimalkan potensi message automation dalam mengembangkan komunikasi bisnis.

Segmentasi audiens

Dalam mengirim pesan otomatis, perlu dibentuk segmentasi audiens, agar pesan yang sama tidak dikirimkan ke seluruh daftar kontak. Karena tidak semua pelanggan memiliki kebutuhan dan urgensi yang sama, beberapa pesan mungkin bisa terasa tidak relevan bagi pelanggan lain.

Dengan membentuk segmentasi, perusahaan bisa mengolah dan mengirimkan pesan yang bermakna. Sehingga pesan dapat tersampaikan secara tepat sasaran, peluang pelanggan untuk membuka atau merespon pesan pun akan semakin besar.

Personalisasi pesan

Otomatisasi seringkali dikaitkan dengan bahasa yang kaku dan monoton. Namun, jika perusahaan berusaha menggunakannya dengan pendekatan yang tepat, otomatisasi akan menjadi alat bantu yang strategis.

Karena perusahaan dapat mengatur isi pesan dengan menambahkan elemen personalisasi secara otomatis. Seperti menambahkan nama pelanggan, menyebutkan produk yang pernah dibeli pelanggan, atau bahkan waktu transaksi terakhir. 

Personalisasi perlahan akan membangun kesan bahwa perusahaan memiliki pemahaman yang dalam terhadap pelanggan. Pelanggan pun tidak akan ragu untuk membangun kepercayaan  dan keterlibatan terhadap perusahaan.

Pengaturan waktu kirim pesan yang efektif

Timing dalam komunikasi digital adalah momen yang penting. Mengirim pesan di waktu yang salah bisa membuat pesan terabaikan dan bahkan dianggap mengganggu. Begitupun jika pesan dikirim terlalu sering, pelanggan akan menganggap pesan kampanye yang dikirimkan sebagai spam.

Sehingga, manfaatkan sebaik mungkin fitur pengaturan waktu (scheduling) untuk mengirim pesan di saat pelanggan sedang aktif. Perusahaan juga bisa mengandalkan A/B testing untuk mengetahui waktu pengiriman terbaik berdasarkan kebiasaan audiens.

Kesimpulan

Membangun hubungan yang kuat dan konsisten dengan pelanggan adalah kunci untuk mempertahankan loyalitas dan meningkatkan pertumbuhan. Message automation hanyalah satu dari sekian banyak solusi yang dapat menggabungkan efisiensi teknologi dengan pendekatan komunikasi yang personal dan relevan.

Dengan memahami cara kerja otomatisasi, memilih tools yang sesuai, serta menerapkan strategi, bisnis dapat menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih berdampak. Dengan demikian, perusahaan dapat membangun keterlibatan pelanggan yang berkelanjutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber