Diet Keto VS Mediterania, Mana yang Ampuh Stabilkan Gula Darah?

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Manajemen gula darah adalah kunci penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama bagi penderita diabetes tipe 1 dan 2, serta mereka yang mengalami gangguan pankreas.

Salah satu pendekatan populer dalam upaya ini adalah melalui intervensi diet.

Ada berbagai cara untuk menjaga pola makan dan kesehatan tetap fit dengan tepat. 

Dua pola makan yang kerap dibandingkan dalam hal efektivitasnya adalah diet ketogenik (keto) dan diet Mediterania.

BACA JUGA:Menaker: Mahasiswa Harus Punya Skill di Masa Depan, Bukan Cuma Ijazah!

Apa Itu Diet Keto?

Dilansir dari Science Times, diet ketogenik adalah pola makan tinggi lemak, protein sedang, dan sangat rendah karbohidrat—biasanya di bawah 50 gram per hari.

Tujuannya adalah memicu kondisi metabolik yang disebut ketosis, di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama, bukan glukosa.

Ciri-ciri utama diet keto:

• Karbohidrat sangat dibatasi (biji-bijian, buah manis, makanan berpati dihindari).
• Asupan lemak tinggi (alpukat, kacang-kacangan, mentega, minyak zaitun).
• Protein sedang.
• Produksi keton oleh hati sebagai bahan bakar alternatif bagi tubuh.

BACA JUGA:Hasil Miami E-Prix 2025: Pascal Wehrlein dari Porsche Motorsport Raih Puncak Podium!

Apa Itu Diet Mediterania?

Diet Mediterania adalah pola makan seimbang yang menekankan pada konsumsi:

• Biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan.
• Ikan, seafood, dan konsumsi moderat daging putih.
• Lemak sehat seperti minyak zaitun sebagai sumber utama lemak.
• Asupan produk olahan seminimal mungkin.

Diet ini terkenal sebagai pilihan yang lebih mudah dipertahankan dalam jangka panjang dan memiliki manfaat luas untuk kesehatan jantung dan metabolik.

BACA JUGA:Luar Biasa! Pebalap Binaan Astra Honda Melesat Berebut Posisi Top 3 di ATC Qatar

Diet Mana yang Lebih Ampuh Stabilkan Gula Darah?

Laporan Medical News Today, sebuah studi kecil terhadap individu yang baru terdiagnosis diabetes menunjukkan bahwa dalam jangka pendek, diet keto lebih efektif dibandingkan Mediterania dalam beberapa hal:

• Kontrol gula darah lebih baik.
• Perubahan positif mikrobiota usus.
• Penurunan BMI dan lingkar pinggang.

Namun, efek diet keto cenderung mulai menurun setelah 6 bulan, sementara diet Mediterania cenderung lebih stabil dalam jangka panjang.