Diet Keto VS Mediterania, Mana yang Ampuh Stabilkan Gula Darah?

Diet Keto VS Mediterania, Mana yang Ampuh Stabilkan Gula Darah?

Dua pola makan yang kerap dibandingkan dalam hal efektivitasnya adalah diet ketogenik (keto) dan diet Mediterania.--Hello Sehat

Studi ini juga menyoroti bahwa Mediterania lebih mudah dipertahankan, serta memiliki risiko efek samping lebih rendah.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Ngamuk ke Rekor Tertinggi, Analis Sebut Paling Menggiurkan untuk Investasi

Efek Samping Diet Keto

Meski menjanjikan hasil cepat, diet keto memiliki risiko:

  • Keto flu (kelelahan, sakit kepala, brain fog saat awal transisi).
  • Kekurangan nutrisi, terutama serat, vitamin, dan mineral.
  • Gangguan pencernaan seperti sembelit.
  • Sulit dipertahankan dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Minum Smoothies atau Jus Buah, Lebih Sehat Mana untuk Gula Darah? Ini Kata Penelitian

Catatan Penting

Penderita diabetes tipe 1: Risiko hipoglikemia tinggi tanpa pengawasan medis.

Penderita masalah pankreas/ginjal: Beban metabolik tambahan.

Ibu hamil/menyusui: Kebutuhan nutrisi tidak sejalan dengan diet keto.

Diet keto unggul dalam hasil cepat stabilisasi gula darah, namun diet Mediterania unggul dari sisi keberlanjutan dan keamanan jangka panjang.

Pilihan terbaik tergantung pada kondisi tubuh, tujuan kesehatan, dan kemampuan mempertahankan pola makan.

Sebelum memulai diet apa pun, konsultasi dengan ahli gizi atau tenaga medis sangat dianjurkan, terutama bagi penderita kondisi medis tertentu.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya