Bejat! Seorang Ayah Hamili Anak Kandungnya Sendiri Hingga Lahiran, Komnas PA Berharap Pelaku Tertangkap

Bejat! Seorang Ayah Hamili Anak Kandungnya Sendiri Hingga Lahiran, Komnas PA Berharap Pelaku Tertangkap

Ilustrasi perkosaan disertai penyekapan. (ist)----

BACA JUGA:Mau Wajah Awet Muda dan Terlihat Panjang Umur? Coba Rutin Makan 3 Buah Ini

"Pada saat lahiran itu bidan itu nyuruh bapaknya beli susu, tapi nggak pulang-pulang," jelasnya.

Pada saat kejadian tersebut, awal terungkapnya fakta bahwa korban telah disetubuhi hingga hamil oleh orang tuanya sendiri. 

Tindakan pelaku ini menambah kebingungan dan ketidakpastian dalam penyelesaian kasus ini. 

Kepergian pelaku meninggalkan tanda tanya besar dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang yang kini bekerja keras untuk melacak keberadaannya dan memastikan bahwa dia mempertanggungjawabkan perbuatannya.

BACA JUGA:Viral! Ada Kawin Kontrak di Cianjur, Biayanya Tembus Ratusan Juta

Kaburnya pelaku dalam keadaan yang genting ini menunjukkan adanya ketakutan dari tindakannya dan menambah kerumitan dalam penanganan kasus ini. 

Namun, dengan kerjasama antara pihak kepolisian, lembaga perlindungan anak, dan masyarakat diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan dibawa ke hadapan hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah merugikan korban dan melanggar hukum.

"Kita lebih fokus pada bayinya sama anaknya, anaknya yang baru melahirkan ini," katanya.

Dalam konteks kejadian memilukan ini, Komnas PA mengungkapkan harapannya agar masyarakat di Kabupaten Serang, terutama para orang tua untuk menguatkan pengawasan dan perhatian terhadap anak-anak mereka. 

BACA JUGA:Ketum PNIB Gus Wal Geram Ada Da'i yang Diduga Haramkan Ketupat, Sungkeman, dan Halal Bihalal

Demikian pula lembaga-lembaga pendidikan diharapkan mampu memberikan perhatian yang lebih intensif terhadap siswa-siswinya, serta bersikap responsif terhadap tanda-tanda kecurigaan yang mungkin muncul.

"Kita minta perhatian semua masyarakat terutama orang tua, kok bisa hamil bisa nggak ketahuan, semua lembaga pendidikan ayo bergerak bersama memberikan pengawasan lebih ke anak kita, tanda-tanda ketidaknyamanan dalam tubuh anak pasti terlihat, hanya kita orang dewasa sekitar tidak begitu peduli, ke depan keluarga dan masyarakat harus lebih saling peduli," jelasnya.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya