Gus Baha Ungkap Keutamaan Bacaan Surat Al-Fatihah 313, Siap-siap Rezeki Datang Menghampiri!

Gus Baha Ungkap Keutamaan Bacaan Surat Al-Fatihah 313, Siap-siap Rezeki Datang Menghampiri!

GUS BAHA--

Kyai asal Rembang, Jawa Tengah bernama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim ini mengatakan, muslimin kerap mendapatkan ijazah dari para kyai dan ulama yakni ijazah membaca wirid surat Al-Fatihah, hal ini merupakan sebagai bentuk rutinitas. 

Akan tetapi jika dilakukan lebih dari 100 kali akan lebih baik.

Selain dijadikan wirid, umat Islam juga perlu mengetahui kenapa Surat al-Fatihah dijadikan surat umul kitab, dan diulang-ulang dalam bacaan sholat. 

Dari Abu Hurairah, dari Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Barangsiapa yang shalat lalu tidak membaca Ummul Qur’an (yaitu Al Fatihah), maka shalatnya kurang (tidak sah) -beliau mengulanginya tiga kali-, maksudnya tidak sempurna.”

BACA JUGA:Buya Yahya Berikan Tips Agar Pilpres 2024 Tetap Damai, Penting Jangan Lakukan Hal Ini!

Maka dikatakan oleh Abu Hurairah bahwa kami shalat di belakang imam. 

Abu Hurairah berkata, “Bacalah Al Fatihah untuk diri kalian sendiri karena aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda : “Allah Ta’ala berfirman: Aku membagi Sholat (makudnya Al-Fatihah) menjadi dua bagian, yaitu antara diri-Ku dan hamba-Ku dua bagian dan bagi hamba-Ku apa yang ia minta. 

Jika hamba mengucapkan ’Alhamdulillahi robbil ‘alamin (segala puji hanya milik Allah), Allah Ta’ala berfirman: Hamba-Ku telah memuji-Ku. 

Ketika hamba tersebut mengucapkan Arrahmanir rahiim (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang), Allah Ta’ala berfirman: Hamba-Ku telah menyanjung-Ku. 

BACA JUGA:Polisi Sita Barang Bukti di Kamar Apartement Firli

Ketika hamba tersebut mengucapkan Maaliki yaumiddiin (Yang Menguasai hari pembalasan), Allah berfirman: Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku. Beliau berkata sesekali: Hamba-Ku telah memberi kuasa penuh pada-Ku. 

Jika ia mengucapkan Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in (hanya kepada-Mu kami menyebah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan), Allah berfirman: Ini antara-Ku dan hamba-Ku, bagi hamba-Ku apa yang ia minta. 

Jika ia mengucapkan Ihdiinash shiroothol mustaqiim, shirootolladzina an’amta ‘alaihim, ghoiril magdhuubi ‘alaihim wa laaddhoollin’ (tunjukkanlah pada kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan orang yang dimurkai dan bukan jalan orang yang sesat), Allah berfirman: Ini untuk hamba-Ku, bagi hamba-Ku apa yang ia minta.” (HR. Muslim). 

Terkait makna penjelasan Al-Fatihah, Gus Baha juga mengatakan bahwa Al-Fatihah memiliki ketetapan kata, yaitu memuji Allah (Alhamdulillahirrahmaanirrahiim), maka dengan begitu Allah akan memberikan kenikmatan bagi hambanya yang memuji-Nya. 

BACA JUGA:Fix! Irish Bella Mantap Ceraikan Ammar Zoni Setelah Kena Kasus Narkoba Tiga Kali

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: