Perjalanan Politik dan Belantara Belot: Selain Budiman, ini Kader Partai yang Berpindah Aliran

Perjalanan Politik dan Belantara Belot: Selain Budiman, ini Kader Partai yang Berpindah Aliran

Dalam negara yang menganut sistem demokrasi, persoalan yang terkait dengan partai politik dan hak suara anggotanya adalah hal yang tak terhindarkan.--

BACA JUGA:Jodoh Belum Terlihat? Gus Baha Punya Solusinya: Yang penting Tuh...

1. Budiman Sudjatmiko (PDIP) - Baru-baru ini dikabarkan akan pindah ke Gerindra.

2. Guntur Romli (PSI) - Tahun 2023, beralih ke PDIP.

3. Bima Arya (PAN) - Tahun 2019, mendukung Jokowi-Ma'ruf.

4. Boy Sadikin (PDIP) - Tahun 2017, memilih bergabung dengan tim kandidat Cagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno.

BACA JUGA:Bikin Cepat Rusak! Inilah Alasan Kenapa Mengisi Baterai Ponsel Hingga Penuh Bisa Merugikan

5. Basuki Tjahaja Purnama (Golkar) - Tahun 2018, pindah ke Gerindra dan kemudian ke PDIP.

6. Rahmat HS (Hanura) - Tahun 2016, mendukung Ahok.

7. Ruhut Sitompul (Demokrat) - Tahun 2016, ikut mendukung Ahok yang diusung PDIP.

8. Haryono Isman (Demokrat) - Tahun 2016, mendukung Jokowi dan Ahok.

9. Prabowo Subianto (Golkar) - Tahun 2008, mendirikan Gerindra.

10. Surya Paloh (Golkar) - Tahun 2013, mendirikan Nasdem.

Dari daftar tersebut, nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok cukup mencuri perhatian. Perjalanan Ahok dari Golkar ke Gerindra, lalu pada tahun 2018 kabarnya pindah ke PDIP, menunjukkan perjalanan politik yang panjang.

Ahok secara resmi menjadi anggota PDIP pada 26 Januari 2019.

Kabar mengenai Ahok yang bergabung dengan PDIP sebenarnya telah beredar sejak ia masih menjalani hukuman di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: