Ahmad Ali Minta PSI Lahirkan Jokowi-Jokowi Muda, Katanya Tak Perlu Darah Biru buat Jadi Presiden

JAKARTA, PostingNews.id – Di Batam, Ketua Harian PSI Ahmad Ali kembali memompa semangat kader. Ia bilang PSI harus bisa melahirkan pemimpin baru yang jalannya mirip Jokowi. Tidak perlu keturunan bangsawan politik, tidak usah dari keluarga pahlawan, apalagi cucu proklamator.

"Untuk itu, saya berharap dari Kepri ini akan lahir Jokowi-Jokowi muda, tanpa harus masuk, tanpa dia harus berasal dari keluarga darah biru politik, tanpa dia harus menjadi anaknya proklamator, tanpa dia harus anaknya pahlawan. Tapi dia ada anak petani pun, dia disamakan, dan Jokowi sudah membuktikan itu," jelas Ali pada Sabtu, 22 November 2025.

Ali mengatakan hal itu sambil memberi arahan kepada kader di Rakorwil Kepri. Menurutnya, Jokowi sudah membuktikan bahwa kursi Presiden tidak dikhususkan untuk keluarga kaya atau kalangan elite. Ia mengangkat kembali gambaran perjalanan hidup Jokowi, yang sering dijadikan sumber inspirasi oleh PSI. "Kami ingin memberikan cerita, kami ingin memberikan gambaran dan ilustrasi Pak Jokowi, dengan cerita hidup bagi rakyat jelata, bahwa rakyat jelata yang tinggal di kampung juga bisa jadi seperti Jokowi. Bisa juga jadi Presiden, tanpa partai politik, tanpa darah biru, tanpa uang yang banyak," ujar Ali.

Ali kemudian membagikan rumus politik versi PSI. Katanya, asal seseorang punya pendirian baik dan dekat dengan rakyat, maka jalannya akan terbuka sendiri. "Ketika kamu berpendirian baik, ketika kamu dimiliki rakyat, ketika kamu berinteraksi dengan rakyat, maka tidak perlu partai politik yang mengejar-ngejar kamu, karena rakyat yang akan mengejar partai politik untuk memaksa partai politik untuk mengusung kamu," ucapnya.

BACA JUGA:PDIP Klaim Sedang Bangun Peradaban Politik di Riau, Bukan Sekadar Cari Kekuasaan

Karena itu, Ali berharap tokoh-tokoh yang ia sebut sebagai Jokowi-Jokowi muda nanti bukan muncul dari rumah besar, melainkan dari kampung. Menurut Ali, Jokowi sudah menjadi bukti bahwa seseorang tidak perlu garis keturunan politik untuk bisa memimpin negara. "Itulah kenapa PSI selalu menjadikan Jokowi sebagai patron politik, ini pengingat, penyemangat bagi orang-orang yang tidak seberuntung orang-orang yang lahir di piring emas," imbuhnya.

Ali juga menegaskan bahwa orang baik jangan menjauh dari politik. Ia bilang jika orang baik memilih diam, maka ruang politik akan diambil oleh mereka yang niatnya tidak baik. Pesannya kepada kader sederhana, tapi nadanya tegas: jangan biarkan kursi strategis ditempati orang salah hanya karena orang benar terlalu malas untuk ikut masuk gelanggang.