Usai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo, Koalisi Tiga Poros Bakal Terwujud

Usai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo, Koalisi Tiga Poros Bakal Terwujud

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada periode 2024-2029.
 
Ini menciptakan tiga poros utama dalam pemilihan presiden, yaitu koalisi PDIP-PPP-Hanura-Perindo, Koalisi Gerindra-PAN-Golkar-PKB, dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
 
"Artinya Pilpres diprediksi akan diikuti tiga poros," kata Ujang, hari ini (13/8).
 
Menurut Ujang Komarudin, seorang pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, meskipun PAN dan Golkar bergabung dengan Prabowo, masih ada kemungkinan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat beralih dari koalisi tersebut.
 
PKB telah mengisyaratkan minat untuk memperoleh posisi calon wakil presiden.
 
 
Ujang juga memprediksi bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tetap akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, meskipun lebih banyak partai dalam koalisi mendukung Prabowo.
 
"PDIP akan tetap mati-matian dukung Ganjar," tambahnya.
 
Ini karena PDIP memiliki keuntungan dengan mencalonkan kader sendiri daripada mendukung calon dari luar.
 
Ujang menekankan bahwa kontestasi Pilpres akan diikuti oleh tiga kandidat calon presiden dengan pemetaan yang sudah ada saat ini.
 
Koalisi Prabowo akan menghadapi PDIP-PPP serta partai-partai koalisi lainnya.
 
 
Mereka juga akan berkompetisi dengan Koalisi Perubahan yang kemungkinan tetap stabil dengan kemungkinan calon wakil presiden dari Partai Demokrat.
 
"Koalisi Prabowo akan melawan PDIP-PPP dengan partai koalisi lainnya lalu juga akan melawan Koalisi Perubahan," kata dia.
 
Dalam acara deklarasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Partai Gerindra, PAN, Golkar, dan PKB secara resmi mengumumkan dukungan mereka terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
 
Pada acara tersebut, Prabowo bersama para pimpinan partai tersebut hadir untuk menandai bergabungnya Golkar dan PAN dengan KKIR, yang sebelumnya telah dikoalisi oleh PKB dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: