Bravo! Bareskrim Amankan 4 Tersangka Pelaku Penipuan 2 Perusahaan Asing Bermodus BEC, Kerugian Rp 84,8 Miliar?

Bravo! Bareskrim Amankan 4 Tersangka Pelaku Penipuan 2 Perusahaan Asing Bermodus BEC, Kerugian Rp 84,8 Miliar?

Polisi Akhirnya Sukses Ringkus 4 Tersangka Penipuan Perusahaan Asing dengan Cara BEC, Kerugian Mencapai Rp 84,8 Miliar--PMJNews


Polisi Akhirnya Sukses Ringkus 4 Tersangka Penipuan Perusahaan Asing dengan Cara BEC, Kerugian Mencapai Rp 84,8 Miliar||PMJNews

"Bareskrim berhasil bongkar aksi penipuan dengan modus BEC atau Bussiness Email Compromise yang menyebabkan kerugian mencapai 84,8 Miliar,"

POSTING NEWS: Akhirnya, polisi bekuk 4 orang tersangka aksi penipuan berskema BEC atau Bussiness Email Compromise.

Keempat pelaku tersebut adalah CT, NTS, YH dan SA yang sudah diamankan oleh tim Bareskrim Polri, Jumat 1 Oktober 2021.

Aksi ke-4 pelaku BEC tersebut berhasil dibongkar tim Bareskrim Polri setelah berhasil membobol keuangan perusahaan asing dari Korea Selatan dan Taiwan.

Nilai kerugian yang ditaksir, sesuai informasi tim Bareskrim adalah sebesar Rp 84,8 miliar.

BACA JUGA:Valid Banget! Kode Redeem ML Mobile Legends 2 Oktober 2021, Update Sore ini dan Bisa Diklaim Sekarang!

Seperti dikonfirmasi Direktur Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri, dalam menjalankan aksi kejahatannya, pelaku telah membuat korban merugi senilai Rp84,8 miliar.

"Para tersangka melakukan penipuan dengan skema bisnis email compromise kepada korban SW dari Korsel dan WHF dari Taiwan.

Sehingga menyebabkan kerugian untuk SW Rp82 miliar. Lalu, untuk WH kerugian Rp2,8 miliar," kata Asep dalam jumpa pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat 1 Oktober 2021.

Modus operandi BEC dengan ditujukan kepada Manajer Keuangan atau bagian keuangan dari perusahaan tersebut.

BACA JUGA:Malam Minggu Seru! Update Kode Penukaran Chips Gratis Higgs Domino Island 2 Oktober 2021 Terbaru, Anti Gabut Gan!

Para pelaku membobol email dua perusahaan tersebut, dan mengganti data atau identitas, sehingga terjadi proses transfer dana.

Uang itu semestinya masuk ke rekening perusahaan, tetapi malah ke rekening pelaku.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Source
Tag
Share
Berita Lainnya