Pembelian Rokok Lebih Penting daripada Makan di Indonesia, Sri Mulyani Ungkap Faktanya

Pembelian Rokok Lebih Penting daripada Makan di Indonesia, Sri Mulyani Ungkap Faktanya

Pembelian Rokok Lebih Tinggi daripada Bahan Makanan Pokok---Pixabay

Data dari angka tersebut merupakan yang paling tinggi nomor satu di dunia.

Prevalensi merokok orang dewasa di Indonesia sebesar 37,6 persen, urutan kelima tertinggi di dunia secara dewasa keseluruhan.

Maka dari itu terpiculah peningkatan biaya cukai untuk rokok demi menekan jumlah konsumsi rokok yang ada di Tanha Air.

"Dengan adanya cukai sebagai instrumen fiskal untuk mengendalikan konsumsi memang diharapkan penerapan cukai akan meningkatkan harga yang kemudian bisa mengurangi prevalensi merokok," tutur Sri Mulyani.

BACA JUGA:Nathalie Holscher Bongkar Alasan Sule Tak Hadir di Pesta Ulang Tahun Adzam: Kami Tahu Sama-sama Sibuk

BACA JUGA:Aprilio Perkasa Manganang Resmi Nikahi Claudya, Satu Tahun Usai Berganti Jenis Kelamin Laki-laki!

"Tentunya kita juga tahu bahwa selain faktor harga, ada juga faktor lain seperti iklan, pendidikan, serta akses yang mudah untuk membeli," tambahnya.

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: