Menkeu Ancam Bekukan Bea Cukai jika Tak Berbenah, Ribuan Pegawai Terancam Dirumahkan

Menkeu Ancam Bekukan Bea Cukai jika Tak Berbenah, Ribuan Pegawai Terancam Dirumahkan

Pedagang thrifting minta dilegalkan, tapi Purbaya menegaskan tak peduli dan tetap menghentikan barang impor ilegal masuk ke Indonesia.-Foto: BPMI Setpres-

POSTINGNEWS.ID — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberi ultimatum keras kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Jika kinerja tak membaik, instansi itu bisa dibekukan dan digantikan perusahaan Swiss SGS.

Purbaya mengatakan telah meminta Presiden Prabowo memberi waktu satu tahun untuk membenahi DJBC. “Saya sudah minta waktu ke Presiden… biarkan saya beri waktu saya untuk memperbaiki Bea Cukai,” ujarnya.

Ia menyebut ancaman tersebut bukan retorika. “Kalau… tidak bisa memperbaiki kinerjanya… Bea Cukai bisa dibekukan,” sambungnya. Kebijakan mirip pernah diterapkan masa Orde Baru sebagai langkah koreksi.

BACA JUGA:3 Provinsi Terendam Banjir Bandang, Puan Desak Pemerintah Jangan Baru Bergerak Saat Rumah Sudah Hanyut

Menurutnya, semua pegawai telah memahami risiko besar. Jika DJBC gagal berbenah, 16 ribu pegawai bisa kehilangan pekerjaan. Namun ia menilai pegawai Bea Cukai cukup cakap untuk melakukan perubahan cepat.

Purbaya mengungkapkan salah satu pembenahan kunci adalah penerapan teknologi artificial intelligence.

Sistem ini membantu mendeteksi under invoicing dan mempercepat layanan kepabeanan.

“Kita sudah mulai terapkan AI-AI di stasiun-stasiun Bea Cukai,” jelasnya. Penerapan teknologi diharapkan menekan peluang penyimpangan sekaligus meningkatkan transparansi pelayanan publik.

BACA JUGA:Kasus Ijazah Jokowi Belum Tamat, Babak Baru Terkini Polisi Siapkan Panggung Gelar Perkara

Namun masalah citra tetap menjadi tantangan besar. Purbaya mengaku sudah menyampaikan kritik terbuka dalam rapat internal. Ia menilai citra Bea Cukai di media dan masyarakat masih sangat buruk.

“Image Bea Cukai kurang bagus… jadi kita harus perbaiki dengan serius,” tegasnya.

Ia berharap perubahan perilaku, bukan hanya teknologi, dapat memulihkan kepercayaan publik dan pemerintah.

Ia optimistis perbaikan dapat terlihat signifikan tahun depan. Jika berjalan sesuai rencana, Purbaya yakin Bea Cukai dapat kembali bekerja profesional dan terhindar dari opsi pembekuan total.

BACA JUGA:PDIP Curiga Dapur MBG Jadi Dapur Politik, Tuntut Audit Besar-besaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share