Dengan adnaya komunikasi yang tak cepat, maka akan menjadi suatu tantangan tersendiri bagi tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri.
Tim khusus itu juga dipimpin langsung oleh Wakapolri untuk memastikan kebenaran seperti yang diinginkan bersama.
BACA JUGA:Irjen Fredy Sambo Penuhi Panggilan Komnas HAM Tanpa Pakaian Dinas, Mulai Muncul Titik Terang?
BACA JUGA:Mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani Maming Ditetapkan DPO
Sementara itu, ternyata Brigadir J kena tembak dari jarak yang rupanya tidak terlalu jauh.
Dugaan sementara, Brigadir J sudah tidak lagi bernyawa setelah mendapat tembakan dari seseorang yang diduga Bharada E.
Komisioner Komnas HAM Chairul Anam, menyebut pihaknya sudah memeriksa luka tembak yang terdapat di tubuh Brigadir J.
+++++
Jika melihat dari luka tembak yang diterima Brigadir J, diperkirakan Brigadir J ditembak dari jarak yang cukup dekat.
BACA JUGA:Prabowo Umumkan Sikap di Pilpres 2024 Dalam Rapimnas Gerindra
Akan tetapi tetap ada beberapa peluru yang diperkirakan masuk tetapi dengan jarak yang berbeda.
"Kalau dari karakter luka, jaraknya memang tidak terlalu jauh. Namun, ada beberapa karakter jarak yang berbeda-beda," kata Chairul Anam, Selasa 26 Juli 2022.
Chairul Anam mengungkap, hasil dari jarak tembak mereka dapatkan dari proses pendalaman Komnas HAM keperluan penyelidikan.
"Itu dari hasil pendalaman kami," pungkas Chairul Anam.
BACA JUGA:Tanggapi Emak-emak Penghina Iriana Jokowi Menangis di Kantor Polisi, Ade Armando Sebut Drama
Tak hanya itu saja, Chairul Anam juga mengaku bahwa timnya sedang menjalani pendalaman terkait bekas luka yang diterima Brigadir J.