NasDem Sebut Ganjar Pranowo akan Jadi Rival Sepadan Bagi Anies Baswedan
Ganjar Pranowo bersama Anies Baswedan dan Ridwan Kamil-Instagram @ganjar_pranowo-
JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.
Hanya saja, hingga saat ini belum ada partai politik yang menyatakan akan mengusung Ganjar di Pilpres 2024. Termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), tempat Ganjar bernaung.
Meski demikian, pernyataan Ganjar yang siap maju di Pilpres 2024 mendapat respon baik dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Sebelumnya, Ganjar juga masuk dalam bursa bakal capres yang akan diusung NasDem bersama dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
BACA JUGA:Siap Nyapres, Ganjar Pranowo: Suara Rakyat Tak Boleh Diabaikan
Namun pada akhirnya, NasDem memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya pada Rabu (19/10/2022) mengatakan, jika nantinya Ganjar memang maju di Pilpres 2024, maka ia akan bertarung dengan Anies Baswedan yang merupakan lawan sepadan.
"Jika tidak ada aral melintang, Insyaallah Mas Anies akan mendapatkan rival yang sepadan dengan kehadiran Mas Ganjar. Mereka sama-sama aktivis dan sama-sama pernah menjabat sebagai kepala daerah," ucap Willy, dikutip dari fin.co.id.
Willy menilai, dengan hadirnya Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, maka itu merupakan kabar baik untuk kontestasi 2024 nanti.
BACA JUGA:Tanggapi Pencabutan Laporan KDRT Terhadap Rizky Billar, Ketua Komnas PA Sebut Lesti Kejora Bucin
Sebab menurutnya, akan ada sosok-sosok yang mumpuni yang bertarung di Pilpres 2024.
"Saya kira, kesiapannya harus disambut baik oleh segenap insan politik di Indonesia. Dan mudah-mudahan beliau dilempangkan jalannya menuju gelanggang pilpres mendatang," imbuhnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap nyapres, jika dirinya memang diminta oleh masyarakat untuk menjadi Calon Presiden pada pemilu 2024 nanti.
Namun demikian, ia mengaku sangat memahami etika politik, dimana keputusan untuk nyapres atau tidak, ia akan tetap "manut" pada keputusan partainya.
BACA JUGA:Batal Diperiksa Sebagai Tersangka Kasus Narkoba, Pengacara Sebut Irjen Teddy Minahasa Sedang Sakit Gigi
Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar, dalam sesi wawancara di salah satu TV Swasta, dikutip dari fin.co.id.
Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Pasalnya, Ganjar menyebut setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.
"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu," imbuhnya.
Dalam hal ini Ganjar menekankan pentingnya etika politik saat bernaung di suatu partai.
BACA JUGA:KPI Kaji Tuntutan Boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar
Selain itu menurutnya, suara rakyat juga menjadi pertimbangan partai dalam menentukan calon pemimpin bangsa.
"Maka kenapa di awal sebagai etik politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," tegasnya.
Maka itu, Ganjar memilih untuk memberikan kesempatan kepada partai untuk berdialog dan berkomunikasi untuk menentukan Capres yang akan diusung.
Menurutnya, dialog dan komunikasi itu menciptakan keputusan terbaik.
BACA JUGA:Polres Metro Jaksel Hentikan Penyidikan Kasus KDRT Rizky Billar Lewat Restorative Justice
Realitas survei yang memang itu ada. Maka biarkanlah kita kasih kesempatan kepada partai yang menentukan untuk mereka berdialog, mereka berkomunikasi, untuk mengambil yang terbaik. Simpel kan," pungkasnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: