Musim Kemarau Tapi Masih Turun Hujan, Simak Penjelasan BMKG
Hujan/ilustrasi-ilustrasi-
BACA JUGA:PUPR: Delapan Venue Pendukung ASEAN Para Games 2022 di Surakarta Siap Dipakai
Sedangkan, fenomena MJO, gelombang Kelvin dan gelombang Rossby menjadi fenomena gelombang atmosfer yang aktif meningkatkan aktivitas konvektif dan pembentukan awan hujan skala regional.
Guswanto juga mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terhadap kemungkinan adanya potensi hujan yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang.
Terkait musim kemarau di Indonesia, Guswanto pun mewanti-wanti agar masyarakat waspada terhadap dampak kekeringan.
"Hemat dan gunakan air secara bijak. Supaya dampak kekeringan akibat kemarau bisa kita hadapi bersama," pungkasnya.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: