BMKG Tebar Garam ke Awan, Hujan di Sumatera Coba Dialihkan demi Bantuan Masuk
BMKG melakukan modifikasi cuaca dengan menebar garam ke awan agar hujan dialihkan demi memperlancar distribusi bantuan korban banjir Sumatera.-Foto: Antara-
JAKARTA, PostingNews.id — BMKG kini turun tangan menahan hujan agar penyaluran bantuan di Sumatera tidak makin terhambat. Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) digelar di tiga posko hingga 3 Desember, menyasar wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Targetnya sederhana tapi krusial, yaitu mengurangi curah hujan sementara evakuasi dan distribusi logistik terus berjalan.
Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyebut operasi dipusatkan di Posko Sultan Iskandar Muda Aceh, Posko Kualanamu Medan, serta Posko Bandara Minangkabau Padang.
“Kita berusaha menjaga agar proses penyelamatan, kedaruratan, dan upaya drop logistik tidak terganggu dengan cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi,” ujarnya dalam rapat bersama Kemendagri.
BACA JUGA:JK Hitung Pemulihan Banjir Sumatera Butuh Rp 60 Miliar, Warga Diajak Patungan Kemanusiaan
Cara kerjanya BMKG menebar NaCl atau garam ke awan untuk memindahkan hujan ke wilayah yang lebih aman. Sementara di zona sangat rawan, digunakan Kalsium Oksida (CaO) untuk memecah hujan agar tidak jatuh di titik kritis.
Teuku menyebut lima pesawat terus terbang dari tiga posko untuk menjalankan OMC secara berkala. “Kita melakukan OMC itu untuk memberi hujan atau mencegah terjadinya hujan,” ucapnya.
Namun BMKG mengingatkan ada syarat prosedural agar operasi bisa terus berjalan. Pemerintah daerah diminta segera menetapkan status siaga darurat saat menerima peringatan dini bencana. “Karena tanpa status tersebut, BMKG dan BNPB tidak bisa melakukan operasi modifikasi cuaca,” tegas Teuku.
Ia juga meminta kepala daerah lebih aktif memantau laporan cuaca dari balai BMKG di provinsi. Menurutnya, ada lima balai besar yang memegang kewenangan menetapkan status siaga darurat dan pelaksana teknis cuaca. Koordinasi yang cepat diharap bisa mempercepat penanganan bencana dan mengurangi risiko jatuhnya korban baru.
BACA JUGA:Video Penjarahan Alfamidi Viral, Polisi Kirim Pasukan Tambahan ke Sumut
Intinya langit masih diajak negosiasi, agar bantuan bisa tembus ke warga sebelum hujan turun lebih dulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News