Video Penjarahan Alfamidi Viral, Polisi Kirim Pasukan Tambahan ke Sumut

Video Penjarahan Alfamidi Viral, Polisi Kirim Pasukan Tambahan ke Sumut

Penjarahan Alfamart dan gudang Bulog di Tapanuli Tengah viral. Polisi kirim Brimob, pengamanan diperketat di wilayah banjir Sumut.-Foto: Istimewa-

JAKARTA, PostingNews.id – Polda Sumatera Utara menambah pasukan setelah video penjarahan minimarket dan gudang Bulog di Tapanuli Tengah berseliweran di media sosial dan bikin publik panas dingin. Polisi memastikan kejadian itu benar adanya dan proses penanganan langsung digarap di level Polres.

“Benar, dan sekarang dalam penanganan Polres Tapteng,” tutur Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan ketika dikonfirmasi. Tak pakai lama, Polda Sumut menurunkan personel Brimob untuk berjaga dan mengamankan lokasi rawan agar insiden tak melebar.

Mereka kini disiagakan menjaga minimarket, gudang Bulog, dan titik yang dianggap rentan terjadi aksi serupa. "Kami mengirim personel Brimob Polda Sumut dalam rangka penebalan,” kata Ferry. Polisi di lapangan sekarang memikul dua tugas sekaligus, yakni ikut membantu pemulihan bencana sekaligus mencegah gangguan keamanan.

“Tetap pemulihan bencana sekaligus mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegas Ferry.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution tidak langsung menyalahkan warga atas aksi penjarahan itu. Ia memahami kondisi warga yang terdampak bencana dan sudah berhari-hari kesulitan makan. 

"Yang pasti masyarakat kita tahu kondisinya. Sama sama mungkin sudah beberapa hari tidak makan, kita tidak menyalahkan 100 persen ke masyarakat, tapi kita fokus untuk membagi ke masyarakat," ujar Bobby saat berada di Tapteng.

Ia tak menutup mata bahwa distribusi bantuan sempat tersendat karena banyak wilayah terisolir. Putusnya jalur darat membuat suplai terlambat dan situasi semakin genting. "Makanya difokuskan melalui udara, daerah yang tidak terisolir secara darat disuplai secara darat," kata Bobby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share