Prabowo Turun ke Sumatera, Desa Terisolasi Jadi Target Pertama

Prabowo Turun ke Sumatera, Desa Terisolasi Jadi Target Pertama

Prabowo tinjau bencana di Sumatera, percepat bantuan ke desa yang masih terisolasi. BBM dan logistik jadi prioritas utama pemerintah.-Foto: Antara-

JAKARTA, PostingNews.id — Gelombang bantuan untuk korban banjir dan longsor di Sumatera akan dipacu lebih cepat. Presiden Prabowo Subianto turun langsung ke lokasi dan menggariskan prioritas utama pemerintah, yakni bagaimana bantuan bisa lekas masuk ke wilayah yang masih terisolasi.

Ia meninjau posko pengungsian di GOR Pandan, Tapanuli Tengah, berbincang dengan warga pengungsi sebelum kemudian menyampaikan sikap pemerintah.

“Kita sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantuan yang mungkin diperlukan. Pertama, BBM yang sangat penting, listrik sebentar lagi saya kira bisa dibuka semuanya. BBM tadi yang dilaporin ke saya yang sangat penting, ada beberapa desa yang terisolasi, insyaallah kita bisa tembus,” ucap Prabowo saat tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, dikutip dari rilis Sekretariat Presiden, hari ini.

Presiden juga memuji gerak cepat aparat di lapangan. BNPB, TNI, Polri dan unsur lainnya dinilai bertindak gesit sejak awal kejadian.

BACA JUGA:Siap Rekonsiliasi, Gus Yahya Sudah Pasang Badan untuk Damai

“Saya tadi sampaikan penghargaan, terima kasih kepada semua instansi yang bekerja keras. BNPB Badan Nasional Penanggulangan Bencana reaksinya cukup cepat, TNI sangat cepat, Polri juga cepat,” katanya.

Untuk menembus titik-titik yang terputus akses daratnya, pemerintah mulai mengandalkan jalur udara. Helikopter hingga pesawat angkut berat Hercules dikerahkan agar suplai logistik tidak lagi tertahan.

Presiden menegaskan semua sumber daya yang diperlukan akan terus digeser ke lapangan sampai distribusi ke warga berjalan normal.

“Inshaallah kita dengan kerja sama teamwork yang baik, kita bisa segera menghadapi musibah ini, segera memberi solusi-solusi kepada kesulitan rakyat sekarang ini,” ucapnya.

BACA JUGA:Tim Investigasi PBNU Baru Jalan, Ulil: Harusnya Mulai Kerja Sebelum Gus Yahya Dicopot

Kondisi cuaca yang mulai bersahabat sedikit membuka harapan. Namun Prabowo juga mengingatkan bahwa banjir ini bukan persoalan sesaat, melainkan gambaran nyata risiko perubahan iklim yang makin terasa.

“Perubahan iklim kita harus hadapi dengan baik, pemerintahan harus benar-benar berfungsi menjaga lingkungan dan antisipasi kondisi di masa depan. Di daerah-daerah semuanya harus siap kondisinya,” ujar Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Share