Ekonom Unand Kritik Redenominasi Rupiah: Ilusi Angka yang Tak Menambah Nilai Ekonomi
Ekonom Universitas Andalas Syafruddin Karimi menilai redenominasi rupiah hanya ilusi angka tanpa dampak riil terhadap daya beli dan produktivitas nasional.-Foto: Istimewa-
BACA JUGA:DPR Ngaku Potong Dana Reses, Tapi Tak Ada Bukti Dokumennya
Menutup keterangannya, Syafruddin menegaskan bahwa wacana redenominasi adalah bentuk kegagalan memprioritaskan yang esensial. “Daripada sibuk dengan tiga angka nol di mata uang, lebih baik pemerintah sibuk dengan reformasi struktural,” ujarnya.
“Indonesia tidak butuh ilusi stabilitas dalam bentuk nominal baru. Indonesia butuh realitas pertumbuhan yang bermakna bagi rakyat. Redenominasi bukan jawaban atas tantangan zaman. Redenominasi adalah pengalih perhatian dari kerja besar yang masih tertunda,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News