KPK Serahkan Kepemimpinan ASEAN-PAC ke MACC, Dorong Sinergi Regional Antikorupsi

KPK Serahkan Kepemimpinan ASEAN-PAC ke MACC, Dorong Sinergi Regional Antikorupsi

KPK Serahkan Kepemimpinan ASEAN-PAC ke MACC, Dorong Sinergi Regional Antikorupsi--

POSTINGNEWS.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI resmi menyerahkan keketuaan ASEAN Parties Against Corruption (ASEAN-PAC) kepada Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) pada acara 21st ASEAN-PAC Principals Meeting yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Serah terima ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan KPK Indonesia sebagai Ketua ASEAN-PAC untuk periode 2024–2025, sekaligus dimulainya kepemimpinan MACC pada 2025–2026.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh anggota ASEAN-PAC dalam memperkuat kolaborasi pemberantasan korupsi di kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA:Megawati Sejak Awal Tak Setuju Proyek Whoosh: Bakar Uang, Rawan Korupsi

“Merupakan kehormatan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia untuk memegang amanah sebagai Ketua ASEAN-PAC periode 2024–2025,” ujar Fitroh dalam sambutannya. 

Ia berharap di bawah kepemimpinan MACC, ASEAN-PAC dapat semakin meningkatkan profilnya di forum-forum internasional yang lebih luas sekaligus memberikan rekomendasi substantif kepada KTT ASEAN mengenai isu-isu yang menjadi mandatnya.

Dengan tema “Strengthening ASEAN Unity: Public-Private Partnership to Combat Corruption”, pertemuan ke-21 ini menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor publik dan swasta dalam memperkuat sistem antikorupsi di kawasan.

BACA JUGA:Dua Juta Penerima Bansos Ternyata Bukan Orang Miskin

Selama masa kepemimpinan KPK, ASEAN-PAC mencatat sejumlah capaian penting. Salah satunya adalah Penyelenggaraan 20th ASEAN-PAC Principals Meeting di Bali pada Desember 2024, yang menghasilkan pengesahan risalah pertemuan sebelumnya dan peluncuran ASEAN-PAC E-Booklet sebagai sarana berbagi pengetahuan dan praktik baik antarnegara anggota.

KPK juga menginisiasi Lokakarya Peningkatan Kapasitas ASEAN-PAC tentang implementasi United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) bekerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC).

Selain itu, sebagai upaya memperkuat partisipasi publik dalam gerakan antikorupsi, KPK menyelenggarakan Anti-Corruption Film Festival (ACFESST) yang menampilkan karya film pendek dari anggota ASEAN-PAC.

BACA JUGA:Survei IndexPolitica Bikin Kaget, Elektabilitas Purbaya Salip Gibran, Ganjar hingga Dedi Mulyadi

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota ASEAN-PAC yang telah mendukung keberhasilan penyelenggaraan Festival Film Anti-Korupsi dengan mengirimkan karya film pendeknya,” tutur Fitroh.

“Kami berharap kegiatan positif ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News