Menhub & Gubernur DKI Sepakat Kebut Proyek TOD Dukuh Atas, Target Rampung 2027

Pramono Anung dan Menhub 1200-@kemenhub151 & @ditjen.intram-Instagram
BACA JUGA:PJ Gubernur DKI Heru Budi Tindak Tegas Pemulung di Jakarta: 'Kita Kembalikan!'
Target Rampung 2027
Pramono menargetkan pengembangan TOD Dukuh Atas bisa rampung dalam dua tahun ke depan, dengan penyelesaian total pada 2027.
“TOD ini tanggung jawab MRT. Nantinya akan menghubungkan empat moda: LRT, MRT, KRL, dan Kereta Bandara. Kalau semua sudah tersambung, masyarakat yang lewat Dukuh Atas bisa berpindah moda dengan nyaman tanpa khawatir kehujanan,” ungkap Pramono.
Dengan integrasi ini, Jakarta diharapkan mampu menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna transportasi publik: cepat, efisien, dan ramah pengguna.
BACA JUGA:PDIP Apresiasi 2 Bulan Kinerja PJ Gubernur DKI: Kemajuan Luar Biasa, Lima Tahun Kita Tunggu-tunggu!
Visi Jakarta sebagai Kota Global
Pramono juga menegaskan bahwa TOD Dukuh Atas merupakan bagian dari visi besar transformasi Jakarta menuju kota global. Bagi Pemprov DKI, transformasi ini bukan hanya soal modernisasi, tapi juga menyangkut keberlanjutan, teknologi, dan kualitas hidup warga.
“Transformasi Jakarta tidak hanya berfokus pada modernisasi, namun juga menyatukan aspek keberlanjutan, inklusivitas sosial, dan kebersamaan lingkungan,” kata Pramono saat rapat paripurna di DPRD DKI, Juni 2025 lalu.
TOD Dukuh Atas dirancang dengan konsep “tinggal bergerak, terkoneksi, semua di satu kawasan”, sehingga masyarakat bisa beraktivitas tanpa repot berpindah-pindah lokasi jauh.
BACA JUGA:Pramono Anung Pastikan Jakarta Sudah Normal Pasca Kericuhan
Kesimpulan
Dengan sinergi pemerintah pusat dan daerah, proyek TOD Dukuh Atas diharapkan jadi ikon integrasi transportasi Jakarta. Jika target rampung 2027 tercapai, kawasan ini bisa menjadi pusat mobilitas modern yang mendukung visi Jakarta sebagai kota global, ramah transportasi publik, dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News