PDIP Apresiasi 2 Bulan Kinerja PJ Gubernur DKI: Kemajuan Luar Biasa, Lima Tahun Kita Tunggu-tunggu!

PDIP Apresiasi 2 Bulan Kinerja PJ Gubernur DKI: Kemajuan Luar Biasa, Lima Tahun Kita Tunggu-tunggu!

pdip apresiasi kinerja pj gubernur dki-@gembongwarsono-Instagram

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono mengapresiasi kinerja Pj Gubernur DKI Heru Budi selama dua bulan menjabat.

Menurutnya, Heru Budi telah memberikan perubahan dalam upaya menangani banjir di Ibukota dengan melakukan normalisasi melalui pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT).

Gembong menilai kinerja PJ Gubernur Heru Budi dalam waktu dua bulan memimpin Jakarta telah memberikan progres yang nyata, berbanding terbalik dengan lima tahun kepemimpinan Anies Baswedan.

BACA JUGA:Kabar Baru Tsunami Besar Ancam Wilayah Berinisial 'A', Anak Indigo Beri Peringatan: Wow Tiba-tiba ke 2023!

BACA JUGA:Isu ASN Bisa Diangkat Jadi PNS Tanpa Tes Masuk Prolegnas 2023 Mencuat, MenPAN-RB Bicara Soal 'Otomatis'

"Tentunya yang selama lima tahun tidak dieksekusi, kita mendorong kepada Pj Gubernur untuk fokus normalisasi. Tahapan normalisasi alhamdulillah, dalam waktu dua bulan beliau pimpin Jakarta, alhamdulillah sudah keliatan eksekusinya," kata Gembong pada, Rabu 28 Desember 2022. 

Menurutnya, Heru memiliki keberanian dalam melakukan eksekusi pembangunan sodetan kali Ciliwung.

"Artinya ada keberanian Pak Pj untuk melakukan eksekusi terhadap pembangunan sodetan kali Ciliwung ke BKT," sambung dia.

Dia pun memberikan apresiasi kepada Heru, Gembong juga berharap agar terus fokus melakukan penyelesaian agar normalisasi itu dapat segera dimanfaatkan.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Temui PJ Gubernur DKI Heru Budi, Bahas Ini Ternyata!

"F-PDIP memberikan apresiasi ke Pj Gubernur. Tapi apresiasinya ya masih belum 100 persen karena perlu ada dorongan yang kuat Pak Pj dengan menggerakkan seluruh potensi SKPD-nya untuk fokus melakukan eksekusi penyelesaian program sodetan Ciliwung-KBT," tegasnya.

Gembong mengatakan sodetan BKT saat ini masih belum terisi air dan sangat menyayangkan dengan kondisi tersebut.

"Itu sodetan BKT masih kosong, belum terisi air. Sayang begitu lebar, tapi belum terisi air. Kenapa? Karena memang belum tersambung antara Ciliwung dengan BKT,” ujar dia.

Untuk itu, Gembong mendorong seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) DKI terkait untuk mempercepat tugasnya yang ditargetkan pada pertengahan 2023 sodetan sudah tersambung. 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: