Pramono Anung Pastikan Jakarta Sudah Normal Pasca Kericuhan

Gubernur Jakarta Pramono Anung pastikan kondisi ibu kota kembali normal pasca kericuhan. Warga bisa beraktivitas dan gelar acara keagamaan di Monas.-Foto: IG @pramonoanungw-
JAKARTA, PostingNews.id – Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan kondisi ibu kota kini sudah kembali normal setelah kericuhan beberapa waktu lalu. Ia menegaskan masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala tanpa hambatan.
Pernyataan itu disampaikan Pramono usai melaksanakan acara “Jakarta Bersholawat: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Doa Kebangsaan” bersama Majelis Nurul Musthofa di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu, 6 September 2025.
“Jakarta sudah aktivitanya normal. Semua yang menyelenggarakan acara keagamaan atau acara apapun silakan saja. Kami akan menjaganya,” kata Pramono.
Menurut Pramono, acara keagamaan seperti Jakarta Bersholawat memiliki makna penting dalam memperkuat batin masyarakat. Ia menilai kegiatan ini membawa berkah dan mempererat kebersamaan warga.
BACA JUGA:Komnas HAM: Jumlah Korban Jiwa Demo Agustus 2025 Masih 10 Orang
Selain itu, Pramono juga menegaskan Monas terbuka digunakan untuk acara keagamaan lintas agama. Ia menyebut hal ini merupakan komitmen yang ia jalankan bersama Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno.
“Jadi bagi semua agama. Dan itu sudah menjadi komitmen saya dan Bang Doel,” katanya.
Meski Pramono memastikan kondisi ibu kota sudah kembali normal, jejak kericuhan akhir Agustus masih menyisakan pekerjaan rumah. Salah satunya terkait kasus penyerangan kantor polisi di Jakarta Timur yang kini sudah masuk tahap penetapan tersangka.
Sembilan Orang Jadi Tersangka
Sebanyak sembilan orang resmi ditetapkan sebagai tersangka perusakan Polsek dan Polres di Jakarta Timur saat aksi demonstrasi akhir Agustus 2025.
“Sembilan (orang) sudah ditetapkan tersangka,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, 6 September 2025.
BACA JUGA:Hal-hal yang Perlu Diketahui Isi Pertemuan Mahasiswa dengan Pemerintah di Istana
Alfian menjelaskan pihaknya masih mengembangkan kasus ini untuk memburu pelaku lainnya. Ia menegaskan perkembangan penyelidikan akan segera disampaikan ke publik. “Insyaallah Senin dan pasti dikabari,” ucapnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur telah menangkap empat orang terduga pelaku perusakan kantor polisi pada Jumat (29/8) malam hingga Sabtu, 30 Agustus 2025, dini hari. Rinciannya:
- Dua orang merusak Polsek Jatinegara
- Satu orang merusak Polsek Cipayung
- Satu orang merusak Polres Metro Jakarta Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News