Tepuk Sakinah Kemenag Jadi Viral: Cara Unik Biar Calon Pengantin Lebih Siap Bangun Rumah Tangga

BACA JUGA:Berapa Denda Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi? Kemenag Ungkap Besarannya

Inovasi yang Kekinian tapi Bernilai

Di tengah tantangan kehidupan modern, mulai dari masalah ekonomi hingga derasnya pengaruh media sosial, langkah Kemenag menghadirkan metode edukasi yang ringan namun bermakna bisa jadi solusi.

Tepuk Sakinah bukan cuma viral sesaat, melainkan upaya nyata agar generasi muda lebih siap menghadapi kehidupan rumah tangga. Dengan cara yang fun, pesan moral tersampaikan tanpa menggurui, sekaligus jadi “jembatan” agar calon pengantin tidak merasa digurui.

BACA JUGA:Kemenag Luncurkan 'Jemaah Lapor GusMen' untuk Atasi Keluhan Para Jemaah Ibadah Haji, Begini Caranya!

Harapan ke Depan

Kemenag sendiri berharap gerakan ini bisa ikut menekan angka perceraian di Indonesia. Pada 2025, tercatat sudah ada 600 fasilitator Bimwin yang siap mendampingi pasangan, baik sebelum maupun sesudah menikah.

Kalau benar-benar bisa diadopsi secara luas, bukan nggak mungkin Tepuk Sakinah jadi ikon baru pembekalan pernikahan di Indonesia. Bahkan, bisa jadi tren edukasi kreatif yang dicontoh oleh negara lain.