Dasco: DPR Tak Lagi Terima Tunjangan Rumah Sejak 31 Agustus

Wakil Ketua DPR Dasco sebut tunjangan perumahan anggota DPR telah dihentikan sejak 31 Agustus 2025 sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh.-Foto: IG @sufmi_dasco-
Demi Redam Api Jalanan
Semua gejolak bermula dari pernyataan TB Hasanuddin, anggota Komisi I DPR dari PDIP, yang blak-blakan mengaku menerima lebih dari Rp100 juta per bulan, lengkap dengan tunjangan rumah Rp50 juta. Bahkan, Hasanuddin menyebutkan anggota DPR bisa mengantongi Rp3 juta per hari.
Pengakuan itu seperti memantik percikan di atas ladang kering. Sebelumnya, Zulfikar Arse Sadikin dari Partai Golkar juga menyinggung soal sulitnya mencari uang halal sebagai politikus. Kombinasi pernyataan dua politisi itu menjadi semacam momem kejujuran kelas elit yang justru menyulut kemarahan publik secara nasional.
BACA JUGA:PAN Ikut Bersih-Bersih, Minta DPR Setop Gaji-Tunjangan Eko dan Uya Kuya
Pasalnya, di luar gedung megah Senayan, rakyat harus bertahan hidup dengan upah minimum yang tak sampai sepertiga dari angka yang diungkap TB Hasanuddin. Di Jakarta, misalnya, UMP hanya Rp5,3 juta per bulan. Bandingkan dengan Rp90 juta lebih yang dibawa pulang anggota DPR tiap bulan—ibarat langit dan lubang got.
Namun bukan itu saja. Kemarahan publik benar-benar meledak ketika rekaman video anggota DPR berjoget dalam Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025 viral di media sosial. Dalam suasana krisis, aksi berjoget itu dianggap “ngenyek”, bahkan menginjak-injak harga diri masyarakat yang sedang hidup pas-pasan.
Alih-alih meminta maaf, beberapa politisi malah merendahkan rakyat yang mempertanyakan gaji mereka, menyebut publik “tolol” dan menuding ada “logika sesat” karena menyamakan wakil rakyat dengan rakyat biasa. Padahal, fungsi representasi seharusnya mengikat mereka justru sebagai pelayan, bukan penguasa.
Tak ayal, demonstrasi pecah selama berhari-hari dari Senin, 25 Agustus 2025 hingga Sabtu, 30 Agustus 2025 menjalar ke berbagai daerah dan membawa satu korban jiwa yang jadi simbol kemarahan nasional—Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dilindas rantis Brimob di Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News