Negara Darurat Kemanusiaan, Komnas HAM Soroti 10 Korban Tewas, Ribuan Ditangkap, Ratusan Luka-Luka

Negara Darurat Kemanusiaan, Komnas HAM Soroti 10 Korban Tewas, Ribuan Ditangkap, Ratusan Luka-Luka

Komnas HAM nyatakan keprihatinan atas 10 korban tewas dan ribuan penangkapan dalam demo nasional. Dugaan kekerasan aparat makin kuat.-Foto: IG @komnas.ham-

TNI dan Polri didesak untuk menghentikan pendekatan represif terhadap masyarakat sipil. TNI bahkan diminta kembali ke barak dan tidak mencampuri urusan sipil, karena bukan bagian dari fungsi mereka dalam negara demokrasi.

Sementara itu, masyarakat juga diminta untuk tidak anarkis dan merusak fasilitas umum maupun pendidikan.

Komnas Disabilitas: Kekerasan Negara Menambah Disabilitas Baru

Situasi yang semakin mencekam juga membuat penyandang disabilitas berada dalam posisi yang amat rentan. Komisioner Fatimah Asri Mutmainah dari Komnas Disabilitas menyebut bahwa potensi konflik sosial yang lebih luas akan berdampak berlapis bagi kelompok disabilitas.

BACA JUGA:Gas Air Mata Guncang Kampus Unpas Bandung, 12 Mahasiswa Jadi Korban, Polisi Bilang Hanya Pertahanan

“Penyandang disabilitas berisiko lebih tinggi menjadi korban karena keterbatasan akan akses terhadap perlindungan, evakuasi, dan informasi. Lebih dari itu, kekerasan yang terjadi juga dapat menimbulkan disabilitas baru,” ucap Fatimah.

Tembakan gas air mata, sweeping kampus, penangkapan brutal, dan nama-nama korban yang terus bertambah bukan sekadar statistik. Ini adalah tanda bahwa ada yang membusuk di tengah sistem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News