Sampoerna Perkuat Kemandirian Ekonomi Rakyat Lewat Peningkatan Daya Saing Nasional dan Sinergi Lintas Sektor dalam Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025

Ilustrasi Berita--vritimes.com
3. PT Pos Indonesia (Persero), dengan tujuan memperluas distribusi meterai resmi ke satu juta toko retail melalui jaringan SRC dan memperluas titik layanan logistik di seluruh Indonesia sehingga masyarakat di daerah terpencil pun dapat mengakses layanan publik dengan lebih mudah dan efisien.
4. PT Pertamina Retail, dengan tujuan menjadikan toko-toko SRC sebagai pangkalan resmi Pertamina untuk memastikan distribusi pasti gas LPG yang merata dan tepat sasaran bagi masyarakat.
5. PT Telekomunikasi Selular, dengan tujuan untuk memperluas akses digital bagi pengusaha UMKM dan masyarakat melalui kolaborasi layanan fixed broadband di toko-toko SRC.
BACA JUGA:Curhat PSI: Banyak yang Kepanasan Sampai Mengadu Domba Jokowi dengan Prabowo
BACA JUGA:Dari YouTube ke Jalanan, Kreator Konten dan Mahasiswa Bersatu Gedor DPR
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, Maman Abdurrahman menyampaikan, “Pada kesempatan hari ini, saya tentunya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Sampoerna yang sampai hari ini masih konsisten untuk terus berkolaborasi bersama-sama dengan korporasi-korporasi lainnya, dalam menumbuh kembangkan para pengusaha UMKM di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menyampaikan bahwa Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 merupakan bagian dari partisipasi aktif Sampoerna.
“Kesepakatan kerja sama strategis antara SRC dan lima BUMN unggulan ini merupakan salah satu inisiatif yang mengakselerasi akses ketersediaan barang dan jasa di 250.000 toko kelontong binaan SRC.
Sampoerna mendukung penuh agenda pemerintah dengan meningkatkan daya saing nasional dan mendorong hilirisasi industri sebagai fondasi pembangunan berdaulat yang berpihak pada bangsa dan rakyat Indonesia,” terang Ivan.
BACA JUGA:Partai Buruh Bakal Geruduk DPR, Status Nonaktif Sahroni dkk Diadukan ke Mahkamah Kehormatan
BACA JUGA:Isu Darurat Militer Menggema, Begini Penjelasan Wakil Panglima TNI
Komitmen tersebut tercermin dalam berbagai inisiatif Sampoerna yang mencakup seluruh rantai nilai usahanya, dari hulu hingga hilir.
Di sektor hulu, Sampoerna bersama mitra pemasok melakukan program kemitraan dengan lebih dari 19.500 petani tembakau dan cengkih melalui pendampingan teknis untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian dengan jaminan pembelian hasil panen.
Bahkan, sebagian besar petani mitra tersebut juga menanam komoditas pangan dan turut mendukung swasembada pangan. Di sektor produksi, Sampoerna mengoperasikan sembilan fasilitas produksi dan bermitra dengan 43 Mitra Produksi Sigaret (MPS) yang dimiliki oleh koperasi dan pengusaha daerah yang tersebar di 31 kota/kabupaten di Pulau Jawa.
Selain itu, untuk mendukung operasional bisnis, Sampoerna bekerja sama dengan 1.700 pemasok barang dan jasa lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: vritimes.com