Fakta Seputar Anti-Acne Diet, Mengatur Pola Makan demi Mencegah Jerawat

Fakta Seputar Anti-Acne Diet, Mengatur Pola Makan demi Mencegah Jerawat

cara hilangkan noda bekas jerawat-@halodoc-Instagram

JAKARTA, PostingNews.id - Kamu pasti familiar dengan ungkapan bahwa makanan yang kita konsumsi sangat berdampak pada tubuh kita, salah satunya pada jerawat.

 

Nah, bagi kamu yang ingin mencegah atau mengurangi jerawat, kamu dapat mencoba Anti-Acne Diet. Lantas, bagaimana diet ini efektif mengatasi jerawat?

 

 

Anti-Acne Diet adalah sebuah pola makan yang menghindari makanan pemicu jerawat dan mengonsumsi makanan yang baik bagi kulit. Diet ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kulit sehingga meminimalisir tumbuhnya jerawat.

 

BACA JUGA:5 Kebiasaan yang Menyebabkan Munculnya Double Chin, Nomor 2 Tak Sadar Sering Dilakukan

 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Anti-Acne Diet dapat membantu mengurangi jerawat. Mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian tak hanya dapat mencegah jerawat namun juga baik untuk kesehatan kulit.

 

Penyebab Jerawat

 

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh sel kulit mati, minyak berlebih, dan terkadang bakteri. Jerawat sering kali dipicu oleh perubahan hormonal dalam tubuh, sehingga paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja yang sedang melewati masa pubertas.

 

Selama masa pubertas, hormon sering kali menyebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih sehingga meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

 

Jerawat dapat hilang secara perlahan tanpa pengobatan, namun terkadang saat jerawat mulai hilang, jerawat baru akan muncul lebih banyak lagi.

 

Kasus jerawat yang serius sebenarnya tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan seseorang tidak percaya diri dan memicu masalah kulit lain yang berujung iritasi. 

 

Pola Makan Mempengaruhi Kulit

 

Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kulit adalah pola makan. Makanan tertentu meningkatkan gula darah lebih cepat dibandingkan makanan lain. 

 

BACA JUGA:7 Cara Menghilangkan Kantung Mata secara Alami dan Cepat

 

Beberapa makanan yang memicu lonjakan gula darah antara lain ragam pasta, nasi putih, roti, dan gula. Makanan-makanan ini dianggap memiliki karbohidrat glikemik tinggi, artinya mengandung gula simpleks yang mudah dicerna dan meningkatkan kadar gula dalam darah. 

 

Melansir dari Healthline, penelitian mempelajari hubungan makanan yang mengandung karbohidrat glikemik, susu, dan lemak dengan jerawat. Jenis makanan tersebut terbukti merangsang produksi hormon yang dapat menyebabkan produksi dan sekresi minyak berlebih oleh kelenjar minyak.

 

Untuk mengikuti Anti-Acne Diet, kamu dapat memilih jenis makanan sebagai berikut:

 

1. Makanan rendah glikemik

 

Melansir dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi makanan rendah glikemik atau diet rendah gula simpleks, dapat mencegah dan memperbaiki jerawat. Penelitian pada tahun 2012 terhadap pasien Korea menemukan bahwa dengan mengikuti diet rendah glikemik selama 10 minggu dapat menyembuhkan jerawat secara signifikan.

 

Hal ini didukung sebuah penelitian tahun 2007 yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology, para peneliti menemukan bahwa mengikuti diet rendah glikemik dan tinggi protein selama 12 minggu dapat memperbaiki jerawat dan menurunkan berat badan.

 

2. Makanan kaya seng

 

Mengonsumsi makanan kaya akan seng atau zinc dapat mencegah dan mengobati jerawat. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam BioMed Research International Journal, para peneliti mengamati hubungan antara kadar seng dalam darah dan tingkat keparahan jerawat.

 

BACA JUGA:Auto Glowing, Begini Cara Mencukur Bulu Wajah Tanpa Iritasi

 

Seng berperan sebagai mineral yang penting dalam perkembangan kulit serta mengatur metabolisme dan kadar hormon dalam tubuh. Para peneliti menemukan bahwa rendahnya kadar seng dikaitkan dengan kasus jerawat yang lebih parah.

 

Peneliti menyarankan kamu untuk meningkatkan konsumsi zinc dalam makanan untuk mengobati kasus jerawat yang parah.

 

Makanan yang kaya akan seng antara lain:

 

  • biji labu

  • kacang mete

  • daging sapi

  • biji gandum

  • kacang-kacangan

  • makanan laut seperti tiram dan kepiting 

 

3. Makanan kaya akan vitamin A dan E

 

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cutaneous and Ocular Toxicology, para peneliti menemukan bahwa rendahnya kadar vitamin A dan E juga memiliki kaitan dengan kasus jerawat yang parah.

 

Peneliti menyarankan orang dengan kondisi jerawat yang parah untuk meningkatkan asupan makanan yang mengandung vitamin A dan E. Kamu dapat memilih bahan makanan yang mengandung banyak vitamin seperti sayuran dan buah-buatan. Selain itu, kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh dosis vitamin yang sesuai dan aman. 

 

4. Makanan yang kaya antioksidan dan asam lemak omega-3

 

Antioksidan adalah bahan kimia yang menetralisir racun yang merusak dalam tubuh. Omega-3 adalah sejenis lemak yang ditemukan pada sumber protein nabati dan hewani tertentu, seperti ikan dan telur. Omega-3 dan antioksidan dapat mengurangi peradangan pada jerawat.

 

Nah, itulah Anti-Acne Diet dan fungsinya dalam mengatur pola makan demi mencegah jerawat. Apakah kamu tertarik mencobanya?

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya