Kontaminasi Menu Non Halal Bikin Makanan Jadi Haram, Ini Penjelasannya

Kontaminasi Menu Non Halal Bikin Makanan Jadi Haram, Ini Penjelasannya

Ayam Goreng Widuran memberikan keterangan bahwa hanya menu kremesan saja yang tidak halal.-Instagram-@ayamgorengwiduransolo

JAKARTA, PostingNews.id - Restoran Ayam Goreng Widuran Solo membuat para pelanggan beragama Islam kecewa karena diketahui menggunakan bahan non halal, yakni minyak babi secara tertutup. 

Namun, pihak restoran memberitahukan bahwa menu yang tidak halal hanya kremesan. Selebihnya mereka mengatakan halal. 

Ayam Goreng Widuran telah berdiri sejak lama, banyak muslim yang menaruh kepercayaan kepada menu mereka. 

Restoran ini memang tidak menaruh label halal pada menunya. Hal ini tentu saja membuat masyarakat heboh dan kecewa atas sikap pemilik yang tidak terbuka sejak dulu. 

BACA JUGA:Penghargaan yang Diterima Syahrini di Festival Film Cannes Bukan dari UNESCO, Ini Faktanya

Usai didesak oleh warganet, akhirnya restoran ayam goreng ini memberikan keterangan non halal. 

Akan tetapi pihaknya menjelaskan bahwa bagian yang tidak halal hanya pada menu kremesan saja. Hal tersebut juga dipasang di restoran untuk memperjelas.

Lalu, apakah boleh masyarakat muslim di restoran yang terdapat menu tidak halal? Mari kita bahas dalam ulasan berikut ini. 

Kontaminasi Menu Non Halal 

Dian Widayanti, seorang influencer yang kerap membagikan info halal ikut bicara soal kasus ini. 

“Walaupun ayamnya halal, tapi ketika bercampur dengan yang haram maka yang halal bisa berubah jadi haram yang biasa kita kenal dengan nama Kontaminasi silang,” jelas Dian dalam video yang telah ditonton sebanyak 1,7 jt penonton. 

BACA JUGA:Dediphobia Semakin Viral! KDM Sukses Bikin Anak Nakal Jera

Mengapa demikian? Karena bisa saja alat masak yang digunakan sama dengan bahan baku tidak halal. 

Seperti yang dijelaskan Dian, makanan halal bisa saja terkena sisa-sisa makanan non halal yang ada pada alat masak. 

“Jika seorang muslim ingin memesan ayamnya saja supaya halal, jelas hal tersebut salah dilakukan,” ungkap Dian. 

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya