Perangi Judol! Selain Pemerintah, Google Adsense Ikut Batasi Penayangan Iklan di Konten Judi Online: Berlaku Maret 2025 ini

Perangi Judol, Google Adsense Ikut Batasi Penayangan Iklan di Konten Berisi Judi Online-Mendikdasmen RI-Youtube
BACA JUGA:Akun Peserta SPPI Batch 3 Terblokir Saat Login? Jangan Panik, Ini Solusinya!
"Pada Maret 2025, Google akan memperbarui Pembatasan Penayang Google terkait Perjudian Online sehingga Pembatasan akan diterapkan jika konten perjudian online ditampilkan kepada pengguna yang berada di luar negara yang diizinkan.
Negara yang diizinkan adalah Australia, Brasil, Kanada, Kolombia, Prancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Jepang, Meksiko, Belanda, Filipina, Korea Selatan, Spanyol, Turkiye, Inggris Raya, dan Amerika Serikat," tulis Google Adsense dalam notifikasi terbarunya.
Dalam notifikasi Google Adsense ini, jelas cuma ada beberapa negara yang mengizinkan perjudian, sementara di negara-negara di luar itu judol tetap dilarang. Artinya, Google Adsense akan terpengaruh di negara-negara yang gak dilegalkan. Bisa aja akan muncul notifikasi peringatan terbaru, bisa juga iklan tidak akan muncul pada artikel atau konten judol di negara yang 'diharamkan'.
Sampai di sini, saya hanya bisa berharap, bahwa dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya judol, kita dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat. Mari kita bersama-sama mengedukasi diri kita sendiri dan orang lain tentang bahaya judol dan cara untuk menghindarinya.
BACA JUGA:Akun Peserta SPPI Batch 3 Terblokir Saat Login? Jangan Panik, Ini Solusinya!
Oh iya, dalam beberapa tahun terakhir, judol telah menjadi salah satu masalah sosial yang paling serius di Indonesia. Banyak orang yang terjebak dalam permainan ini dan mengalami kerugian finansial yang signifikan.
Menurut data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, lebih dari 10 juta orang di Indonesia telah terjebak dalam permainan judol. Angka ini sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan bahwa judol telah menjadi masalah yang sangat serius di Indonesia.
Saya berharap bahwa dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya judol, kita dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat. Mari kita bersama-sama mengedukasi diri kita sendiri dan orang lain tentang bahaya judol dan cara untuk menghindarinya.
BACA JUGA:Mendorong Inovasi: Telkom Indonesia Gelar GameDev Gateway 2025 untuk Pengembang Game Lokal
Lakukan Hal ini untuk Menghindari Terjebak Judol
1. Jangan tergiur oleh iklan judol: Iklan judol seringkali menjanjikan keuntungan yang besar dan mudah. Namun, jangan tergiur oleh iklan ini karena judol dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.
2. Jangan menghabiskan uang untuk judol: Jangan menghabiskan uang Anda untuk membeli kredit permainan (topup, beli koin atau chip) judol. Uang Anda dapat digunakan untuk keperluan yang lebih penting.
3. Cari hiburan yang lebih sehat: Jangan menggunakan judol sebagai hiburan. Cari hiburan yang lebih sehat, seperti berolahraga, membaca buku, atau menonton film.
4. Berikan dukungan kepada orang yang terjebak dalam judol: Jika Anda punya teman atau keluarga yang terjebak dalam judol, berikan dukungan arahan kepada mereka. Bantu mereka untuk menghindari judol dan mencari hiburan yang lebih sehat.
Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-