Ini 3 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sarapan, Bisa Bikin Buncit!
Menu sarapan yang sebaiknya dihindari-freepik-Freepik
Roti putih dan bagel seringkali terbuat dari tepung olahan yang kehilangan sebagian besar serat dan nutrisi yang ditemukan dalam biji-bijian utuh.
Oleh karena itu, penting untuk kamu memilih jenis roti gandum utuh yang kaya serat dan nutrisi yang dapat memberikan energi berkelanjutan dan mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, untuk meningkatkan nilai gizi sarapan disarankan untuk kamu menambahkan isian berprotein tinggi seperti telur atau daging ayam.
BACA JUGA:Kenali 3 Manfaat Yogurt yang Jarang Orang Tahu
Protein adalah nutrisi penting yang membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Tidak hanya itu, tambahkan juga irisan tomat, mentimun, dan berbagai jenis sayuran berdaun hijau seperti selada.
Sayuran ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang essensial untuk kesehatan tubuh.
Dengan menambahkan beragam sayuran ke dalam sarapan, kamu dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari dengan optimal.
BACA JUGA:Rekomendasi Color Corrector Favorit Makeup Artists: Terbaik untuk Kamu Coba!
2. Sereal yang kandungan gulanya tinggi
Memulai hari dengan semangkuk sereal dapat memberikan peningkatan energi yang cepat, tetapi jika terus-menerus dikonsumsi, dapat memiliki dampak yang kurang baik untuk kesehatan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis sereal yang terbuat dari gandum utuh dan memiliki kandungan gula yang rendah untuk menjaga tingkat energi tetap stabil dan menghindari lonjakan gula yang tidak diperlukan.
Sereal yang terbuat dari gandum utuh kaya akan serat dan nutrisi, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan memberikan energi yang bertahan lebih lama.
BACA JUGA:Butuh Rekomendasi Cleansing Milk Buat Kulit Sensitif? Ini Dia Produk Terbaru dan Terbaik
Dibandingkan dengan sereal olahan yang tinggi gula, sereal gandum utuh cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih rendah yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis setelah dikonsumsi.
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: