Apakah Benar Tidur Bisa Membatalkan Wudhu? Ini Penjelasan Buya Yahya
ceramah buya yahya-Al-Bahjah TV-Youtube Channel
"Kalau tidur terlentang, miring batal, tapi kalau tidur dalam posisi tisur walaupun nyandar, tidak batal. Tidur posisi duduk tidak membatalkan wudhu," terang Buya Yahya.
Menurut Buya Yahya, ulama membahas apa yang membedakan tidur posisi duduk dan tidak duduk.
Nabi menyebutkan mata ini yang bisa mengikat lubang belakang.
"Kalau tidur itu mudah keluar, buang angin ndak sadar. Sebab inget keluar sesuatu dari lubang belakang batal atau tidak? Makanya kalau orang tidur dalam posisi tidak duduk itu sangat mungkin keluar angin," katanya.
BACA JUGA:Resep Siomay Khusus Kamu yang Lagi Diet Rendah Kalori, Eank dan Sehatnya Sama-sama Dapet!
Buya yahya juga menjelaskan bahwa ada hadits yang menjelaskan bahwa tidur dalam keadaan duduk tidak membatalkan wudhu.
Buya Yahya menyampaikan, pada zaman Nabi itu pernah shalat Isya kemalaman. Para sahabat nunggu sampai ketiduran tapi posisinya duduk.
Waktu Nabi shalat, mereka ikut shalat.
"Nabi tidak menyuruh berwudhu lagi karena posisinya duduk," ujar Buya Yahya.
BACA JUGA:Masker Kopi dan Susu Murni Ampuh Usir Hiperpigmentasi, Simak Tata Cara Membuatnya
Dan yang ketiga bisa membatalkan wudhu yaitu menyentuh kemaluan dan lubang belakang anak Adam dengan perut jemari atau telapak tangan.
"Jika itu bukan kemaluan anak Adam, batal atau tidak? Misalnya kemaluan kambing, misal di piring mau makan. Ndak," jawab Buya Yahya.
Ada juga yang keempat membatalkan wudhu yaitu bersentuhan laki dan perempuan. Namun ada lima syarat bersentuhan ini bisa membatalkan wudhu.
"Kalau kamu nyentuh rambut istrimu ndak batal," katanya.
BACA JUGA:Waduh! Reza Rahadian Ungkap Pernah 15 Kali Lakukan Adegan Kissing, Paling 'Oke' Sama..
Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News
Sumber: