Relawan Prabowo Rela Muhaimin Tinggalkan KIM: Lega Juga Tidak Berkoalisi Kami

Relawan Prabowo Rela Muhaimin Tinggalkan KIM: Lega Juga Tidak Berkoalisi Kami

Elektabilitas Anies Menurun Usai Berduet dengan Cak Imin--Twitter/@aniesbaswedan

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) keluar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk bergabung dengan Koalisi Perubahan mengundang berbagai reaksi.
 
Muhaimin Iskandar, yang sebelumnya mendukung Prabowo, secara mengejutkan dipilih sebagai calon Wakil Presiden Anies Baswedan di Pilpres 2024.
 
Hal itu pun mendapat sorotan dari kelompok relawan pendukung Prabowo, Barisan Rakyat 08 (BARAK 08).
 
Ketua Umum BARAK 08, Marthin Sinaga, menyatakan, meski Muhaimin keluar dari koalisi, ia mengaku lega dengan keputusan tersebut.
 
 
"BARAK 08 justru merasa lega Muhaimin tidak lagi di Koalisi Indonesia Maju," ungkap Marthin.
 
Ia menganggap Muhaimin terlalu percaya diri dan dinilai bukan sosok yang pantas untuk mendampingi Prabowo menurut pandangan relawan.
 
Menurutnya, elektabilitas Muhaimin juga dinilai masih rendah.
 
"Elektabilitasnya (Muhaimin) sendiri enggak bagus," lanjut Marthin.
 
 
Keputusan Muhaimin untuk berpindah koalisi sendiri dilihat sebagai tindakan yang tidak menguntungkan oleh beberapa pihak.
 
Namun, Marthin menegaskan bahwa BARAK 08 dan kelompok relawan pendukung Prabowo lainnya tetap solid dalam mendukung Prabowo sebagai calon presiden RI 2024.
 
Ia yakin Koalisi Indonesia Maju akan tetap kuat dan relawan tidak akan mengkhianati dukungannya.
 
Marthin juga menilai Prabowo sangat terbuka terhadap relawan dan relawan tidak akan mengingkari dukungannya, berbeda dengan Muhaimin yang memutuskan bergabung dengan koalisi lain.
 
 
Ia menekankan pentingnya membangun suasana pesta demokrasi yang damai dan tidak terprovokasi oleh narasi negatif yang muncul di media sosial.
 
"Serangan seperti itu kita anggap angin lalu aja," kata dia.
 

Temukan konten Postingnews.Id menarik lainnya di Google News

Sumber: