Perwakilan Nahdliyin Minta Ganjar dan Prabowo Pertimbangkan Yenny Wahid Sebagai Cawapres

Perwakilan Nahdliyin Minta Ganjar dan Prabowo Pertimbangkan Yenny Wahid Sebagai Cawapres

Yenny Wahid saat memberikan pidato di Yusof Ishak Institute, Singapure.--Instagram/yennywahid

JAKARTA, POSTINGNEWS.ID - Koordinator Barisan Santri Surakarta, Slamet Abidin, menilai pengikut Nahdlatul Ulama (NU) cenderung mendukung Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid daripada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
 
Hal itu karena NU dianggap tidak terkait dengan partai politik tertentu seperti PKB.
 
Selain itu, Yenny Wahid juga memiliki hubungan kekeluargaan dengan Abdurachman Wahid atau Gus Dur, pendiri NU.
 
Oleh sebab itu, Yenny dinilai lebih mewarisi nilai-nilai humanis Gus Dur.
 
 
Menurut Slamet, santri dan warga NU lebih condong mendukung Yenny karena mereka melihatnya sebagai perwakilan yang lebih tulus dari kalangan NU.
 
Sementara itu Muhaimin Iskandar lebih dianggap sebagai sosok politisi.
 
"Kalau mbak Yenny mewakili dari santri kalau Pak Muhammad kan dari partai," ungkap Slamet Minggu (3/9) kemarin.
 
Slamet juga menyebutkan bahwa langkah deklarasi dukungan dari kalangan santri di Solo Raya ini adalah awal dari dukungan yang lebih luas dari para pengikut NU yang mendukung Yenny Wahid sebagai Cawapres.
 
 
Dia berharap agar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, atau Prabowo Subianto mempertimbangkan Yenny Wahid sebagai Cawapres.
 
Yenny dianggap memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan Nahdliyin.
 
Slamet juga mencatat bahwa mayoritas santri cenderung lebih mendukung Ganjar Pranowo, tetapi tetap terbuka untuk kemungkinan Yenny Wahid dipilih sebagai Cawapres oleh Prabowo Subianto.
 
Langkah deklarasi dukungan ini merupakan tindak lanjut dari sikap serupa yang telah diambil oleh pengikut NU di Jawa Timur, yang telah mendukung Yenny Wahid sebagai cawapres.

Temukan konten postingnews.id menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya